Biar Anak Tak Bosan di Rumah selama Corona, Ortu Harus Kreatif

Foto: Internet

Ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menghadapi pandemi Covid-19 sudah ditandatangani Menteri Kesehatan. Di DKI penerapan PSBB akan dimulai 10 April 2020. Itu artinya, karantina mandiri di rumah tak lagi sekadar imbauan tapi sudah kewajiban. Lalu, bagaimana mengatasi rasa bosan pada anak selama menjalaninya?

Seperti diketahui, sebelum aturan PSBB disahkan pemerintah, penutupan sekolah dan tempat kerja di DKI Jakarta dan beberapa wilayah lain sudah dilakukan. Dengan disahkannya PSBB, upaya karantina pun berlanjut.

Rasa bosan sudah pasti dirasakan semua orang yang menerapkan karantina mandiri di rumah. Terlebih lagi anak-anak. Nah, agar anak tidak merasas bosa berada di rumah karena Covid-19 yang semakin mewabah, orang tua harus kreatif.  

Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan sehingga kebosanan Anak di rumah bisa diatasi:  

1. Bermain Lintasan Kelereng

Bermain lintasan kelereng bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi anak bosan ketika berada di dalam rumah. Permainan ini dapat dirancang dengan mudah karena hanya menggunakan kardus dan barang-barang bekas lainnya, serta bisa dimainkan di ruangan mana saja. Orang tua juga bisa berkreasi dalam membuat lintasan yang menarik. Anak jangan dibiarkan main sendiri, tetapi sebaiknya orang tua mengajak sang buah hati bermain bersama agar suasana semakin menyenangkan.

2. Melukis dengan Pewarna Makanan dan Lem Basah

Melukis juga bisa menjadi salah satu cara agar anak tak bosan berada di rumah. Peralatan untuk melakukan kegiatan ini juga tergolong mudah didapatkan. Campuran pewarna makanan dan lem basah bisa menjadi pengganti cat agar lebih ramah untuk anak. Lempengan kardus bekas pizza atau lainnya bisa digunakan sebagai kanvas untuk melukis.

3. Permainan Jaring Laba-laba

Bermain jaring laba-laba menjadi tips yang baik untuk mengatasi rasa bosan sang buah hati saat berada di rumah. Orang tua cukup membuat lintasan dari benang yang membentuk jaring laba-laba. Tali tersebut dikaitkan pada benda sekitar yang ada di dalam rumah. Nantinya lintasan tersebut akan digunakan sebagai rintangan anak untuk melewatinya.

4. Bermain Puzzle

Selain menyenangkan, bermain papan puzzle bisa mencerdaskan anak. Sang buah hati akan dilatih untuk fokus dan teliti saat menyusun puzzle yang terpisah. Penelitian menunjukkan permainan satu ini mampu meningkatkan kemampuan otak. Bahkan juga bermanfaat untuk orang tua yang memiliki daya ingat lemah.

5. Membuat Lintasan dari Lakban

Membuat lintasan menggunakan lakban berwarna juga menjadi cara efektif agar anak tak bosan di rumah. Lintasan tersebut bisa digunakan sebagai trek mobil.

Disarankan untuk membuat lintasan di ruang yang sedikit luas, seperti halaman atau ruang keluarga. Hal ini bertujuan agar anak tak cepat bosan untuk menjelajahi trek tersebut.

6. Bermain Engklek

Tak hanya bisa dilakukan di luar ruangan, permainan engklek juga bisa dilakukan di dalam rumah. Kegiatan ini tentu mampu mengusir rasa kebosanan sang buah hati.

Caranya cukup mudah, buatlah pola permainan engklek menggunakan lakban berwarna. Sedangkan pecahan gentingnya bisa diganti dengan potongan kayu atau kubus lego.

7. Lempar Bola dengan Target Gelas

Permainan bola dengan target gelas juga bisa dilakukan di dalam rumah dan tentu mampu menghilangkan kebosanan anak. Permainan ini terbilang mudah dan murah karena hanya membutuhkan sebuah bola, gelas plastik, tali, dan kardus.

Membuatnya juga tidak sulit, cukup melubangi gelas plastik pada bagian dasarnya, lalu ikatkan dengan tali yang digantung pada sisi dalam kardus. Nantinya, anak bisa melemparkan bola pada target gelas yang menggantung dari jarak tertentu.

Sebaiknya orang tua juga ikut memainkan permainan ini bersama anak supaya sang buah hati merasa betah dan senang berada di rumah. Namun jangan lupa, memberikan anak pujian dan pelukan saat berhasil mengenai target gelas tersebut. (*)

*Dari berbagai sumber