05/08/2020 12:35:59
Info Kesehatan

Tak Hanya untuk Kesehatan, Menyusui Juga Punya Manfaat Ekonomi Lho

Foto: Internet/Ilustrasi

Seperti yang kita ketahui bersama, menyusui sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu dan bayi baik secara langsung maupun jangka panjang, termasuk dampak positif pada perkembangan kognitif anak-anak dan kesehatan mereka sebagai orang dewasa di masa depan. Tapi, lebih dari itu, menyusui juga memiliki manfaat ekonomi yang luar biasa. Seperti apa?


Mengutip dari sebuah jurnal yang diterbitkan oleh American Journal of Public Health, menyusui dikaitkan dengan produktivitas yang lebih tinggi dan pengangguran yang lebih rendah untuk ibu menyusui. Jadi, jangan menganggap lagi aktivitas menyusui sebagai sebuah halangan bagi ibu yang ingin bekerja.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif melalui 6 bulan paska persalinan, dan menyusui lanjutan sampai bayi berusia setidaknya 24 bulan atau 2 tahun. Rekomendasi yang sama disampaikan juga oleh Kementerian Kesehatan RI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Menurut Lindsey Murtagh, JD, MPH dari Harvard School of Public Health dan Anthony D. Moulton, Ph.D, dari University of Chicago dalam publikasi ilmiahnya menjelaskan, ada manfaat ekonomi yang bisa dirasakan ibu bekerja saat menyusui bayinya.

’’Produktivitas karyawan yang lebih tinggi dan absensi yang lebih rendah, meningkatkan retensi pekerjaan oleh ibu yang bekerja yang menyusui, serta penghematan biaya keluarga dengan menghindari pembelian susu formula bayi,’’ tulis Murtagh dan Moulton.

Dalam rangka Pekan Menyusui yang jatuh pada 1 - 7 Agustus 2020, yuk simak jurus lancar menyusui untuk ibu bekerja yang dikutip dari Buku Indonesia Menyusui terbitan IDAI berikut:

1. Berusaha agar hari pertama kali kembali bekerja di akhir pekan, sehingga hari kerja Bunda pendek dan dapat lebih menyesuaikan diri.

2. Berusaha agar tidak menumpuk pekerjaan sehingga Bunda tidak stres.

3. Berusaha untuk istirahat cukup, minum cukup serta mengkonsumsi makanan bergizi.

4. Menyusui bayi di pagi hari sebelum meninggalkan bayi ke tempat kerja dan pada saat pulang kerja.

5. Menyusui bayi lebih sering di sore/malam hari dan pada hari libur agar produksi ASI lebih lancar serta hubungan Bunda-bayi menjadi lebih dekat.

6. Mempersiapkan persediaan ASI perah di lemari es selama Bunda bekerja.

7. Berusaha agar dapat memerah ASI setiap 3 jam selama Bunda bekerja.

8. Bila tidak ada pompa/pemerah ASI di tempat kerja, siapkan pompa/pemeras ASI, wadah penyimpan ASI dan pendinginnya sebelum pergi bekerja.

9. Memerah ASI di ruangan yang nyaman sambil memandang foto bayi atau mendengarkan rekaman tangis bayi.

10. Mendiskusikan masalah yang dialami dengan ibu bekerja lainnya atau dengan atasan agar dapat mencari jalan keluar..

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Tak Hanya untuk Kesehatan, Menyusui Juga Punya Manfaat Ekonomi Lho