04/09/2020 11:14:07
Info Kesehatan

Hepatitis B pada Anak Cenderung Bergerak Lamban Tapi Progresif

Foto: Internet/Ilustrasi

Virus Hepatitis B bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Lalu, apa bedanya?

Seperti dikutip dari UPMC Children’s Hospital of Pittsburgh,  virus hepatitis B yang ada dalam tubuh biasanya bekerja dengan memasuki sel-sel hati (hepatosit). Reproduksi virus menyebabkan kematian sel-sel tersebut secara mendadak sehingga menimbulkan kerusakan hati atau bahkan gagal ginjal.

Akan tetapi, pada kebanyakan hepatitis B pada anak, hal tersebut tidak terjadi. Sebaliknya, virus berkembang biak perlahan dan bertahan dalam tubuh.

Virus hepatitis B tersebut menyebabkan kerusakan hati yang lambat tetapi progresif. Keadaan ini dikenal sebagai keadaan karier kronis, yakni meskipun anak tersebut memiliki hepatitis B di hati dan darahnya, tetapi tidak ada tanda-tanda penyakit. Yang perlu diwaspadai, anak dengan karier kronis dapat menularkan penyakit hepatitis B tersebut kepada orang lain.

Dijelaskan bahwa gejala penyakit hepatitis B pada anak biasanya muncul dalam 25 hingga 180 hari setelah paparan HBV. Apa saja gejalanya?

Berikut gejala paling umum dari anak yang terserang hepatitis B seperti dilansir dari Planned Parenthood:

-Kulit dan mata yang menguning (jaundice)

-Kelelahan berkepanjangan atau berbulan-bulan

-Nyeri perut di daerah hati (sisi kanan atas)

-Kehilangan selera makan

-Mual

-Muntah

-Nyeri sendi

-Demam ringan

-Urine berwarna gelap dan feses berwarna terang

-Gatal atau ruam

Jika gejala-gejala tersebut tampak pada anak, jangan tunggu lebih lama lagi, segeralah bawa ke dokter agar bisa ditangani secara medis. Menurut Jolanda M. Denham, MD, dokter anak pada Divisi Gastroenterology di Nemours Children's Specialty Care, pasien dengan kasus yang tidak rumit dapat berharap untuk pulih sepenuhnya.

’’Dokter akan memberi tahu seseorang yang terinfeksi Hepatitis B tentang cara merawat dirinya, seperti banyak istirahat atau banyak minum cairan. Seseorang yang terlalu sulit untuk makan atau minum akan memerlukan perawatan di rumah sakit,’’ katanya.

Dalam kebanyakan kasus hepatitis pada anak yang usianya lebih tua atau remaja, mereka dapat pulih dan mengembangkan kekebalan alami terhadap infeksi hepatitis B di masa depan. Sebagian besar akan merasa lebih baik dalam kurun waktu 6 bulan.

Sementara, untuk anak yang menderita hepatitis B kronis, penyedia layanan kesehatan akan mengawasi pasien karena mungkin dibutuhkan pengobatan untuk mengurangi aktivitas virus dan mencegah gagal hati.

Pasien hepatitis B kronis harus menghindari apa pun yang dapat melukai hati mereka, seperti alkohol, obat-obatan tertentu, suplemen makanan, dan obat herbal. Dalam kasus yang jarang terjadi di mana kerusakan hati disebabkan oleh hepatitis B hingga mengancam jiwa, transplantasi hati mungkin diperlukan untuk penanganan yang lebih serius. (*) 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Hepatitis B pada Anak Cenderung Bergerak Lamban Tapi Progresif