11/09/2020 11:40:05
Info Kesehatan

Awas! Covid-19 Bisa Meninggalkan Bekas Menetap pada Organ Tubuh

Foto: Internet/Ilustrasi

Virus Covid-19 berpotensi besar meninggalkan jejak dalam tubuh penderitanya. Jadi, meski pasien berhasil sembuh, kemungkinan tetap ada bekas menetap pada organ tubuhnya termasuk mengalami penurunan fungsi. Seperti apa?

Menurut Profesor Menaldi Rasmi, Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, jika pasien Covid-19 hanya mengalami gejala ringan kemungkinan saat sembuh bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Akan tetapi, mereka yang pernah melewati kondisi berat dari Covid-19 mungkin akan sedikit lebih mudah lelah atau tidak akan seproduktif sebelumnya.

’’Kalau sudah keburu berat, tentu kita semua dapat membayangkan bahwa paru kita mengalami gangguan yang mungkin dapat meninggalkan bekas yang menetap,’’ kata Menaldi dalam sebuah konferensi pers virtual beberapa waktu lalu yang dilansir dari Liputan6.com.

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis paru Erlina Burhan juga mengatakan bahwa kelainan paska Covid-19 bergantung dengan luasnya lesi, komplikasi yang terjadi, dan keberadaan komplikasi pada organ lain.

’’Kalau kita bicara paru, jika infeksinya terjadi sangat luas, lesinya luas dan juga badai sitokinnya terjadi, kita tahu salah satu hasil akhir dari badai sitokin dari pasien yang sembuh adalah terjadi fibrosis paru,’’ kata Erlina yang juga merupakan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Erlina menjelaskan, jika fibrosis terjadi luas maka bisa terjadi suatu penurunan fungsi paru. ’’Atau kalau pun tidak luas, pasien sesekali akan merasa tidak nyaman di parunya,’’ tambah dokter yang berpraktik di RSUP Persahabatan ini.

Untuk kondisi ini, Erlina mengatakan mungkin perlu pendekatan rehabilitasi medis paska sembuh dari Covid-19.

’’Perlu diingat bahwa Covid-19 juga menyerang organ lain seperti pembuluh darah, otot jantung, dan lain-lain. Ini mesti dipikirkan dari awal, pada saat pasien dirawat kita lihat kelainan apa saja yang terjadi dan dari awal sudah ada intervensi atau pendekatan sesuai dengan organ yang terlibat dalam upaya mengurangi gejala sisa pada saat pasien sudah sembuh,’’ tuturnya.

Menaldi mengatakan, kondisi semacam itu tidak seharusnya membuat seorang penyintas maupun semua orang menyerah.

’’Yang penting adalah berusahalah untuk tidak sakit dan kalau sampai sakit dan berat lalu sembuh kembali, berusahalah supaya itu menjadikan kita semangat agar kita tetap produktif,’’ ucapnya. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Awas! Covid-19 Bisa Meninggalkan Bekas Menetap pada Organ Tubuh