14/09/2020 12:19:52
Info Kesehatan

Sepsis, Ketika Sistem Imun Tubuh Kewalahan Melawan Infeksi

Foto: Internet/Ilustrasi

Sebagai benteng pertahanan, sistem kekebalan tubuh juga bisa kewalahan dalam melawan infeksi. Sistem imun yang terlalu lelah melawan infeksi bisa saja menyebabkan sepsis dengan risiko kematian. Seperti apa?

Seperti dilansir dari Klik Dokter, sepsis adalah komplikasi yang jarang terjadi namun cukup berbahaya. Kondisi ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan infeksi. Sepsis cukup serius hingga dapat menyebabkan kegagalan pada fungsi organ vital tubuh seperti paru-paru dan ginjal.

Kasus sepsis yang parah bisa mengakibatkan syok sepsis atau menurunnya tekanan darah secara tiba-tiba yang bisa mengancam nyawa. Siapapun bisa terkena sepsis, akan tetapi akan lebih cepat menyerang orang  yang memiliki risiko tinggi seperti orang tua, wanita hamil, anak-anak berusia di bawah satu tahun, serta orang dengan penyakit kronis semisal diabetes, pneumonia, meningitis kronis, dan pengidap HIV/AIDS.

 Lalu bagaimana mengenali gejalanya? Beberapa tanda sepsis bisa dengan mudah dikenali, diantaranya adalah kebingungan atau disorientasi, kesulitan bernafas atau bernafas cepat

detak jantung cepat, demam, menggigil atau merasa sangat dingin, nyeri atau rasa tidak nyaman yang hebat, kulit lembap atau berkeringat, dan kurangnya produksi urine.

Sementara syok sepsis dapat dikenali dari kondisi yang berat disertai dengan tekanan darah yang sangat rendah dan tidak dapat diatasi dengan pemberian cairan infus. Pada kasus syok sepsis, kemungkinan terjadi kematian mencapai angka 50 persem.

Jenis infeksi seperti apa yang dapat memicu sepsis? Melansir Healthtline, segala jenis infeksi dapat memicu sepsis. Namun, ada beberapa jenis infeksi yang berisiko lebih tinggi menyebabkan sepsis, yakni pneumonia infeksi perut infeksi ginjal infeksi aliran darah penuaan atau faktor usia resistensi terhadap antibiotik.

Jika tidak segera ditangani, sepsis bisa menyebabkan kematian. Biasanya, dokter menggunakan obat-obatan seperti antibiotik untuk melawan infeksi obat vasoaktif untuk meningkatkan tekanan darah, insulin untuk menstabilkan gula darah, dan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan obat penghilang rasa sakit.

Jika sepsis telah memengaruhi fungsi ginjal, dokter biasanya melakukan tindakan dialisis. Dalam beberapa kasus, pasien sepsis juga ditangani dengan metode operasi untuk menghilangkan sumber infeksi.

Kendati demikian, pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari sepsis. Karena itu, rutinlah melakukan vaksinasi, menjaga kebersihan diri termasuk mandi teratur dan rajin mencuci tangan, agar infeksi dalam tubuh tidak menyebar. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Sepsis, Ketika Sistem Imun Tubuh Kewalahan Melawan Infeksi