25/09/2020 11:16:52
Info Kesehatan

Bingung Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat dan Aman? Baca Ini Dulu!

Foto: Internet/Ilustrasi

Merencanakan kehamilan terutama di masa pandemi Covid-19 sangat dianjurkan pemerintah. Tapi, kadang pasangan suami istri bingung menentukan jenis kontrasepsi yang tepat dan aman.

Saat ini, ada dua alat kontrasepsi yang bisa dipilih, yakni temporer dan permanen. Alat kontrasepsi permanen adalah tindakan sterilisasi yang dapat membuat seseorang tidak dapat melakukan pembuahan lagi.

Nah, biasanya pasangan muda akan memilih yang temporer agar sewaktu-waktu bisa merencanakan lagi untuk memiliki tambahan putra putri. Akan tetapi, tak jarang pasangan suami istri yang bingung menentukan alat kontrasepsi yang temporer.

Nah, dari sekian banyak jenis dan bentuknya, kira-kira bagaimana cara memilih alat kontrasepsi yang tepat dan aman? Yuk, simak tips berikut!

Memahami tujuannya

Jika Anda adalah pasangan pengantin baru dan berencana untuk menunda kehamilan, maka sebaiknya pilihlah pil KB, kondom, atau metode konvensional yakni dengan menghitung masa subur melalui sistem kalender. Selain dapat menunda kehamilan, alat kontrasepsi jenis pil KB juga bisa segera mengembalikan tingkat kesuburan sesaat setelah pemakaian alat kontrasepsi dihentikan. Jika ingin menggunakan alat kontrasepsi yang lebih mudah, pilihlah jenis kontrasepsi kondom.

Sesuaikan dengan usia

Sebelum memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi, Anda dan pasangan perlu menentukan jenis kontrasepsi yang sesuai dengan umur dan perencanaan kehidupan ke depan.

Jika Anda dan pasangan berusia 20-35 tahun dan ingin menunda kehamilan, AKDR atau spiral bisa menjadi pilihan. Pun, bagi ibu muda yang baru melahirkan dan ingin memberikan jarak usia antar dua anak. Sebab, spiral tidak akan menekan produksi ASI pada ibu yang sedang menyusui.

Sedangkan bagi Anda yang sudah berusia di atas 35 tahun dan enggan memiliki anak lagi, metode kontrasepsi yang  bisa dilakukan adalah sterilisasi, berupa tubektomi untuk perempuan atau vasektomi untuk laki-laki.

Sesuaikan dengan kondisi tubuh

Sebelum memilih alat kontrasepsi, kenali terlebih dahulu kondisi tubuh Anda. Pada dasarnya, racikan alat kontrasepsi dibagi menjadi dua jenis, ada yang bersifat hormonal (seperti pil KB, KB Suntik, implan) dan non hormonal (seperti IUD dan kondom).

Pada beberapa orang, kontrasepsi hormonal akan mengganggu sistem kerja hormon sehingga dapat membuat perubahan pada tubuh, seperti kenaikan berat badan, sakit kepala, hingga perubahan siklus menstruasi. Sedangkan alat kontrasepsi non hormonal tidak mengandung hormon sama sekali sehingga tidak ada efek samping yang dapat berpengaruh bagi tubuh.

Mengukur tingkat efektivitasnya

Meski bertujuan untuk merencanakan atau mengatur jarak kehamilan, namun nyatanya tidak semua alat kontrasepsi bisa mencegah perempuan untuk hamil. Oleh karena itu, Anda dan pasangan perlu mengetahui terlebih dahulu tujuan dari pemakaian alat kontrasepsi.

Misalnya, jika Anda dan pasangan benar-benar tidak mau hamil lagi, maka kontrasepsi yang bisa dipilih adalah metode sterilisasi karena sifatnya permanen, tubektomi pada perempuan atau vasektomi pada laki-laki.

Konsultasikan dengan dokter

Terakhir dan yang paling penting adalah melakukan konsultasi dengan dokter. Bila Anda memiliki riwayat kesehatan yang bisa memengaruhi penggunaan salah satu metode kontrasepsi, sebaiknya jangan segan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan.

Dengan mengetahui riwayat kesehatan Anda, dokter bisa memberikan informasi mengenai pilihan kontrasepsi sejak masa kehamilan yang nyaman dan aman untuk digunakan. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Bingung Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat dan Aman? Baca Ini Dulu!