Infeksi Jamur Kulit Rentan Terjadi saat Musim Hujan

Foto: Internet/Ilustrasi

Memasuki musim hujan seperti sekarang, ada beberapa penyakit kulit yang rawan menyerang tubuh, termasuk infeksi jamur. Tetaplah disiplin menjaga kesehatan agar Anda dan keluarga bisa terhindar dari beragam penyakit.

Direktur Medis dan Konsultan di Klinik Dermalogia, dr. Arini Astasari Widodo, SpKK menyebutkan, setidaknya ada empat penyakit kulit yang perlu diwaspadai. Diantaranya adalah infeksi jamur, biang keringat, hipersensitif akibat gigitan serangga, dan alergi.

Nah, sekarang mari kita bedah satu persatu. Untuk infeksi jamur, dr. Arini menjelaskan, bisa saja terjadi di musim apapun. Namun lingkungan lembap di musim hujan membuat jamur bertambah banyak.

Infeksi jamur rentan terjadi di daerah tubuh seperti yang lembap dan banyak berkeringat, seperti kaki, sela paha, rambut, dan ketiak. ’’Manifestasi jamur sebetulnya ada banyak dan jamur penyebab kelainan kulit dapat berbeda-beda,’’ katanya seperti dilansir dari Kompas.com.

Lebih lanjut dr. Arini mengatakan, jamur penyebab panu dan kutu air, adalah jamur yang berbeda. Pityrosporum folliculitis atau fungal acne juga dapat meningkat prevalensinya jika kelembapan tinggi, apalagi jika seseorang menggunakan bahan yang berminyak di punggung seperti minyak pijat.

Kelembapan tinggi dan suhu panas juga dapat memicu biang keringat, terutama pada bayi dan anak. Seperti halnya panu dan pityrosporum folliculitis, biang keringat juga kerap terjadi di area punggung. Sebab, punggung merupakan area yang lembap dan sering berkeringat.

Kasus hipersensitif akibat gigitan serangga, kata dr. Arini, biasanya juga meningkat di musim hujan.  Pada musim hujan kita cenderung lebih banyak menemukan serangga seperti nyamuk. Dengan demikian, selain lebih waspada dengan penyakit seperti demam berdarah, kondisi kulit ini juga perlu dicegah.

Sementara untuk kasus alergi, dr. Arini menjelaskan bahwa ada beberapa tipe alergi yang mungkin terjadi di musim hujan. Diantaranya alergi suhu dingin dan alergi terhadap komponen atau eksim yang dipicu oleh komponen jamur (mold).

Manifestasi jamur lain yang juga sering terjadi di musim hujan adalah kurap, kudis, kutu air, dan keputihan. Secara umum, penyakit kulit yang rentan terjadi di musim hujan dapat dicegah dengan tindakan-tindakan berikut:

·       Meningkatkan pengetahuan tentang penyakit kulit yang rentan muncul di musim hujan. Waspadai risiko penularan dari manusia, binatang, maupun tanah (untuk jamur).

·       Menjaga kebersihan. Mandilah secara teratur, minimal dua kali sehari, mencuci tangan, menjaga kebersihan area bersama, hingga menghindari kelembapan berlebihan.

·       Hindari keringat berlebih.

·       Hindari terinfeksi.

·       Hindari berbagi barang pribadi. Mengenakan pakaian yang menyerap keringat, segera mengganti baju setelah berkeringat dan mandi secara teratur, serta Segera obati orang sekitar yang terjangkit jamur.