30/04/2021 14:22:36
Info Kesehatan

Varian B1617 Asal India Disebut sebagai Mutan Ganda, Seperti Apa?

Foto: Ilustrasi/Internet

Belakangan ini publik dunia dikejutkan oleh lonjakan kasus infeksi Covid-19 di India yang dahsyat, yakni tembus 260.000 kasus per hari. Mutasi virus corona ini diduga ikut memengaruhi lonjakan kasus infeksi di India, selain sejumlah peristiwa yang melibatkan pertemuan massal di negara itu. 

Sebagai antisipasi terkait kemunculan varian baru virus tersebut, sejumlah negara mengeluarkan pembatasan perjalanan ke India. Lantas apa itu varian baru virus corona B1617?

Seperti dilansir dari kompas.com, varian B1617 merupakan varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020. Mengutip dari Strait Times, varian B1617 disebut juga dengan ’’mutan ganda’’ karena mengandung dua mutasi di dalamnya yakni L452R dan E484Q.

Mutasi L452R dikhawatirkan dapat meningkatkan transmisi virus dan mengurangi kemanjuran antibodi. Sementara E484Q dikhawatirkan akan membuat virus memiliki pengikatan sel yang lebih baik dibanding sebelumnya dan berpotensi menghindari kekebalan.

Saat ini, strain tersebut telah terdeteksi di setidaknya 16 negara termasuk Singapura dan Inggris. Grace C. Roberts yang merupakan Peneliti di Virologi, Queen's University Belfast dalam informasinya di Weforum, mengatakan varian ini mungkin dapat menyebar lebih mudah daripada bentuk virus sebelumnya.

Ini karena mutasi yang dibawanya adalah L452R, yang memengaruhi protein lonjakan virus. Mutasi L452R mengubah bagian protein lonjakan yang secara langsung berinteraksi dengan ACE2, molekul di permukaan sel yang diikat oleh virus untuk masuk ke dalam.

Sebuah penelitian awal yang belum ditinjau oleh ilmuwan lain menunjukkan bahwa mutasi L452R memungkinkan virus untuk mengikat sel dengan lebih stabil. Apakah lebih berbahaya?

Sejumlah ilmuwan tengah meneliti varian baru tersebut untuk memastikan apakah virus menjadi lebih berbahaya dibandingkan yang lain. Mutasi seperti L452R yang membantu pengikatan tidak selalu mengakibatkan penyakit yang lebih parah atau membuat virus lebih mematikan.

 Seperti varian B1427 yang tampaknya menyebar lebih mudah, penelitian pendahuluan tidak menemukan bahwa itu terkait dengan infeksi yang lebih parah atau viral load yang lebih tinggi. Hal tersebut tampaknya juga berlaku B1617 meskipun saat ini masih diselidiki.

Pengaruhnya pada vaksin Namun saat ini B1617 dikhawatirkan berefek pada kemanjuran vaksin. Sebagian besar vaksin dikembangkan untuk melawan virus corona didasarkan pada penargetan protein lonjakan. Jika mutasi pada virus mengubah bentuk protein lonjakan, dikhawatirkan hal ini bisa menyebabkan antibodi vaksin menjadi kurang efektif.

Sebuah studi yang belum ditinjau mengenai efek mutasi B1617 menunjukkan varian ini kurang rentan terhadap antibodi yang telah dihasilkan sebelumnya. Akan tetapi perlu ditekankan bahwa temuan tersebut hanya diperlihatkan dalam eksperimen laboratorium dan bukan pada orang yang sebenarnya. (*)

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Varian B1617 Asal India Disebut sebagai Mutan Ganda, Seperti Apa?