28/07/2021 11:36:34
Info Kesehatan

Sudah Terdeteksi di Indonesia, Varian Delta Plus Dikhawatirkan Lebih Kebal dari Obat-obatan

Foto: Ilustrasi/Internet

Para ahli kesehatan menemukan bahwa virus Covid-19 varian Delta sudah bermutasi dengan kode AY.1. Meski belum resmi, mutasi virus ini disebut Delta Plus yang ditengarai lebih mematikan dan kebal terhadap obat-obatan. Delta Plus ini juga sudah terdeteksi di Indonesia.

Varian Delta Plus ditandai dengan adanya mutasi K417N. Mutasi itu ada pada protein spike virus Corona yang membantu virus masuk dan menginfeksi sel manusia.

Menurut Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Soumya Swaminathan, tamnbahan istilah 'Plus' pada varian Delta Plus menandakan bahwa varian tersebut telah mengalami mutasi lebih lanjut. Mutasi yang ada pada varian Delta Plus ini juga ditemukan pada varian Beta (B.1351) dari Afrika Selatan dan Gamma (P.1) dari Brazil.

Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio mengatakan, varian Corona AY.1 atau yang disebut varian 'Delta Plus' sudah ada di Indonesia. Varian Corona AY.1

"Varian Delta Plus sebenarnya belum resmi. Kalau yang dimaksud AY.1 sudah ada tiga," jelas Prof Amin seperti dilansir dari Detik.com tanpa merinci lokasi penyebarannya.

Lalu, apa bahayanya varian 'Delta Plus'?

Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Soumya Swaminathan, menjelaskan varian Corona 'Delta Plus' memiliki mutasi yang ada dalam varian Beta (B1351) dan varian Gamma (P1) yang masuk COVID-19 varian berbahaya menurut WHO.

"Mutasi itu memiliki potensi untuk mempengaruhi respons antibodi dalam melawan virus. Sehingga, ada sedikit kekhawatiran bahwa varian (Delta Plus) ini akan menjadi lebih mematikan, karena ia menjadi lebih kebal terhadap obat-obatan," kata Dr Soumya yang dikutip dari Twitter resmi WHO, Selasa (27/7/2021).

Berikut sebaran lengkap varian Corona berbahaya di Indonesia per 24 Juli 2021.

Varian Corona Delta: 897

Sumatera Utara: 20 kasus

Bengkulu: 3 kasus

Lampung: 3 kasus

Sumatera Selatan: 8 kasus

Kepulauan Riau: 1 kasus

Banten: 12 kasus

Jawa Barat: 254 kasus

DKI Jakarta: 296 kasus

DIY: 20 kasus

Jawa Timur: 14 kasus

Jawa Tengah: 154 kasus

Bali: 8 kasus

Nusa Tenggara Barat: 16 kasus

Nusa Tenggara Timur: 40 kasus

Kalimantan Tengah: 4 kasus

Kalimantan Timur: 13 kasus

Kalimantan Utara: 8 kasus

Sulawasi Selatan: 11 kasus

Sulawesi Barat: 1 kasus

Gorontalo: 1 kasus

Papua: 10 kasus

Varian Corona Alpha: 56 kasus

Sumatera Utara: 2 kasus

Riau: 1 kasus

Sumsel: 1 kasus

Kepulauan Riau: 3 kasus

DKI Jakarta: 35 kasus

Jawa Barat: 9 kasus

Jawa Timur: 2 kasus

Jawa Tengah: 1 kasus

Kalimantan Selatan: 1 kasus

Bali: 1 kasus

Varian Corona Beta: 13 kasus

Jawa Barat: 2 kasus

DKI Jakarta: 8 kasus

Jawa Timur: 1 kasus

Bali: 1 kasus

Kalimantan Tengah: 1 kasus

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Sudah Terdeteksi di Indonesia, Varian Delta Plus Dikhawatirkan Lebih Kebal dari Obat-obatan