18/04/2022 11:31:51
Info Kesehatan

Kasus Hepatitis Misterius Serang Anak-anak di Sejumlah Negara, Seperti Apa?

Foto: Ilustrasi/Internet

Sebuah penyakit hepatitis misterius muncul di beberapa negara dan menyerang anak-anak. Disebut misterius karena jenis virus yang ditemukan bukanlah hepatitis A, B, C, D, dan E, melainkan jejak Sars-CoV-2 dan adenovirus.

Kemunculan penyakit hepatitis misterius ini disoroti serius oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, hal ini dilaporkan terjadi di beberapa negara.

Melansir CNN, di Inggris setidaknya sudah ada 74 kasus hepatitis akut parah pada anak yang teridentifikasi WHO. Sebanyak 5 kasus juga dilaporkan di Irlandia, 3 kasus di Spanyol, dan 9 kasus di Amerika Serikat.

Kasus ini dikatakan misterius karena otoritas kesehatan tidak menemukan virus hepatitis A, B, C, D, dan E sebagai penyebabnya. Investigasi malah menemukan jejak SARS-COV-2 dan adenovirus pada beberapa anak.

SARS-CoV-2 adalah virus yang menyebabkan Covid-19, sementara adenovirus menjadi pemicu penyakit seperti pilek pada umumnya.

Meskipun ada kemungkinan peran potensial adenovirus dan atau SARS-CoV-2 dalam patogenesis kasus ini, faktor infeksi dan non-infeksi lain perlu diselidiki sepenuhnya untuk menilai dan mengelola risiko dengan benar," jelas WHO.

Anak-anak yang mengalami hepatitis akut dilaporkan mengalami gejala penyakit kuning (jaundice) dan keluhan sistem pencernaan. Beberapa anak bahkan sampai membutuhkan transplantasi hati.

Sejauh ini tidak ada kasus kematian yang dilaporkan pada anak-anak. Meski demikian, WHO mengimbau agar negara-negara mengikuti perkembangan kasus dan melakukan tindakan pengawasan. Kemungkinan kasus akan bertambah sampai penyebab pastinya diketahui.

"Negara anggota WHO sangat disarankan untuk mengidentifikasi, menyelidiki, dan melaporkan kasus potensial yang sesuai dengan definisi kasus," tegas WHO.

Sempat beredar kabar bahwa penyakit ini ada hubungannya dengan vaksin Covid-19. Akan tetapi, hal ini dibantah oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency). Disebutkan kemungkinannya adalah komplikasi dari adenovirus yang memang diketahui bisa berujung hepatitis.

"Tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19. Kasus yang sudah dikonfirmasi terjadi pada anak yang belum divaksinasi," ungkap UK Health Security Agency seperti dikutip dari situs resminya pada Senin (18/4/2022). 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Kasus Hepatitis Misterius Serang Anak-anak di Sejumlah Negara, Seperti Apa?