ALERT! Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Nyaris Tembus 2.000

Foto: Ilustrasi/Internet

Kasus harian Covid-19 di Indonesia terus meninggi. Angkanya nyaris tembus 2.000. Ini jelas sudah harus menjadi alarm keras buat masyarakat.

Per Rabu (22/6/2022), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 1.985 kasus virus corona, tertinggi sejak 7 April lalu.

"Dengan jumlah kasus yang selalu kita pertahankan di bawah 1.000 dalam dua bulan terakhir, ini (kasus harian di angka 1.000) merupakan alarm yang perlu kita waspadai," kata juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB.

Lonjakan kasus harian membuat kasus mingguan Covid-19 melonjak 105 persen menjadi 7.587 dari sebelumnya hanya 3.688 kasus. Begitu juga dengan kasus aktif mingguan Covid-19 meningkat, dari 4.734 kasus menjadi menjadi 8.594.

"Angka ini disumbangkan paling banyak oleh DKI Jakarta naik 2.769 kasus, Jawa Barat naik 686 kasus, dan Banten naik 285 kasus," ungkap Wiku.

Lonjakan kasus juga dibarengi kenaikan kasus kematian mingguan akibat Covid-19, dari 28 menjadi 44.

"Tidak besar dibanding kasus positif, tapi selalu saya tekankan, satu kematian saja terbilang nyawa," kata Wiku.

Sementara tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan, meski angkanya tetap tinggi di 97,2 persen. Sedang angka positivity rate mingguan meningkat selama empat pekan berturut-turut menjadi 2,23 persen, dari sebelumnya 0,33 persen.

"Tentunya angka ini harus tetap kita tekan, sehingga tidak mendekati lima persen dengan terus gencar peningkatan testing ditengah masyarakat," ujar Wiku menambahkan.

Lalu, apakah Indonesia memasuki gelombang ke-empat Covid-19?

Merespons hal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa lonjakan kasus sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.

 “Perlu disadari meningkatnya kasus Covid-19 tidak bisa kita hindari agar sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat,” kata Wiku seperti dikutip dari Sindonews.

Wiku juga menegaskan bahwa varian apapun yang menyebabkan lonjakan kasus seperti BA.4 dan BA.5 saat ini kuncinya adalah protokol kesehatan.

’’Dan perlu diingat apapun variannya dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat kita akan terhindar dari virus apapun, dimanapun,” tegas Wiku.

Selanjutnya, kata Wiku, pemerintah selalu memonitor dan mencegah ataupun menekan penularan yang terjadi di masyarakat salah satunya dengan menerbitkan Surat Edaran terbaru terkait dengan protokol kesehatan dalam kegiatan berskala besar.

’’Ini sebagai upaya kegiatan yang diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar aman dan kondusif,” tuturnya. (*)

*Dari berbagai sumber