30/06/2022 15:11:48
Info Kesehatan

Mengenal Cerebral Palsy oada Anak, Benarkah Ganja Medis Dapat Mengobati?

Foto: Ilustrasi/Internet

Belum lama ini, seorang ibu menjadi viral diberitakan karena membutuhkan ganja medis untuk anaknya yang sudah tujuh tahun menderita cerebral palsy. Permintaan tersebut menggema hingga Gedung DPR demi kesembuhan anaknya. Benarkah ganja medis mampu mengobati cerebral palsy?

Kisah Santi Warastuti yang memperjuangkan penggunaan ganja medis untuk pengobatan anaknya, menjadi viral dalam pemberitaan. Perjuangannya bahkan sudah menggema hingga Senayan.

Kepada Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Santi menyampaikan perjuangannya selama bertahun-tahun agar anaknya sembuh dari penyakit cerebral palsy.

"(Ganja medis) buat atasi kejang, yang utama itu. Saya sudah 7 tahun meminumkan obat kejang buat anak saya. Itu bukan waktu yang singkat," kata Santi usai menemui Dasco di ruangan pimpinan DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari detikcom, Selasa (28/6/2022).

Santi mendorong legalisasi ganja medis secepatnya diterapkan di Indonesia. "Saya kan berpacu dengan waktu. Semakin dibiarkan semakin mundur kan. Bukannya saya belum berusaha untuk medis, ya," katanya.

Lalu, benarkah ganja medis mampu mengobati cerebral palsy?

Melansir laman Haaretz, studi penggunaan ganja medis terhadap pasien anak cerebral palsy telah dilakukan oleh Wolfson Medical Center, Israel. Menurut studi itu, pengobatan dengan minyak ganja atau minyak CBD (cannabidiol) mampu mengurangi gejala gangguan dan meningkatkan keterampilan motorik anak-anak.

Selain itu, minyak ganja juga meningkatkan kualitas tidur anak-anak, buang air besar, dan suasana hati secara umum.

Laman Cerebral Palsy Guidance, menerbitkan studi NIH (Institut Kesehatan Nasional) pada 2011 dimana penelitian itu melibatkan orang dewasa dengan cerebral palsy. Mereka lantas mencoba 23 obat berbeda untuk nyeri, termasuk ganja medis.

Studi itu melaporkan, kaki, punggung bawah, dan pinggul adalah area nyeri paling umum. Sementara obat nyeri paling ampuh dari penelitian itu adalah ganja medis.

Ahli Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., mengatakan bahwa penyakit cerebral palsy bisa saja diobati dengan ganja medis karena efeknya yang bisa menenangkan gejala kejang.

"Bukan kejang seperti epilepsi, tapi (cerebral palsy) terkadang muncul ada gejala kejang. Jadi mungkin itu sebagai alternatif mungkin saja bisa," kata prof. Zullies seperti dikutip dari suara.com.

"Tapi itu bukan satu-satunya. Jadi cerebral palsy harus pakai itu, tidak juga. Tapi bahwa itu memang bisa, mungkin saja," imbuh prof. Zullies.

Apa itu cerebral palsy?

Melansir laman alodokter, cerebral palsy adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Kondisi ini dapat terjadi pada masa kehamilan, ketika proses persalinan, atau di tahun pertama setelah kelahiran.

Gejala cerebral palsy atau lumpuh otak sangat beragam. Pada tingkat paling parah, cerebral palsy dapat menyebabkan kelumpuhan. Penderitanya mungkin memerlukan peralatan khusus untuk bisa beraktivitas. Penyakit ini bahkan dapat menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan sehingga memerlukan perawatan seumur hidup.

Kerusakan otak pada cerebral palsy bersifat permanen dan tidak bisa disembuhkan. Namun, ada perawatan yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan fungsi saraf yang mengatur pergerakan otot tubuh. Penyakit ini juga tidak akan bertambah buruk, tetapi beberapa gejalanya dapat berubah seiring waktu.

Cerebral palsy atau lumpuh otak disebabkan oleh gangguan perkembangan otak pada anak, yang menyebabkan gangguan pergerakan dan postur tubuh. Selain itu, kondisi ini juga dapat menimbulkan gangguan kecerdasan.

Cerebral palsy umumnya terjadi pada masa kehamilan, tetapi juga dapat terjadi saat proses persalinan, atau beberapa tahun pertama setelah anak lahir. Belum diketahui secara pasti apa penyebab gangguan perkembangan tersebut, tetapi kondisi ini diduga dipicu oleh sejumlah faktor berikut:

Gangguan pada masa kehamilan

Cerebral palsy paling sering disebabkan oleh gangguan perkembangan otak saat anak masih di dalam kandungan. Kondisi ini disebabkan oleh:

-Perubahan pada gen yang memiliki peran dalam perkembangan otak

-Infeksi saat hamil yang menular pada janin, seperti cacar air, rubella, sifilis, herpes, zika, toksoplasmosis, dan infeksi cytomegalovirus

-Gangguan aliran darah ke otak janin

-Perbedaan golongan darah rhesus antara ibu dan bayi

Gangguan pasca persalinan

Kerusakan otak pada cerebral palsy juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi saat atau setelah bayi lahir, yaitu:

-Kurangnya suplai oksigen pada otak bayi (asfiksia) selama proses persalinan

-Kelahiran sungsang, yaitu lahir dengan kaki keluar terlebih dahulu

-Penyakit kuning (kernikterus)

-Radang pada otak (ensefalitis) atau selaput otak (meningitis) bayi

-Cedera parah di kepala, contohnya pada kasus shaken baby syndrome atau akibat kecelakaan  

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Mengenal Cerebral Palsy oada Anak, Benarkah Ganja Medis Dapat Mengobati?