04/08/2022 10:56:50
Info Kesehatan

1 Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Jawa Tengah

Foto: Ilustrasi/Internet

Seorang pasien suspek cacar monyet ditemukan di Jawa Tengah, dan saat ini menjalani isolasi serta observasi lanjutan di RS Dr Kariadi, Semarang. Apakah ini artinya virus cacar monyet sudah masuk Indonesia?

Melansir detikcom, pasien tersebut bukanlah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan bukan termasuk kelompok gay. Hal ini dilaporkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkan empat kriteria kasus pasien cacar monyet. Adapun empat kriteria tersebut diantaranya, confirmed, suspected, probable, dan discarded.

Kriteria suspected artinya, pasien mengalami ruam akut dengan penyebab tidak umum. Selain itu, pasien tersebut juga mengalami satu atau lebih gejala, seperti:

-Sakit kepala

-Demam lebih dari 38,5 celcius

-Limfadenopati

-Myalgia

-Sakit punggung

-Kelemahan tubuh

-Gejala-gejala ruam yang tidak menampakkan penyakit kulit lainnya

Sedangkan kriteria Confirmed, jika temuan laboratorium baik melalui metode PCR maupun sequencing, menunjukkan hasil positif.

Seseorang akan masuk kategori suspek jika memiliki satu atau lebih kriteria dibawah ini:

-Riwayat kontak erat

-Riwayat perjalanan ke negara endemik 21 hari sebelum gejala

-Melakukan hubungan seksual 21 hari sebelum gejala

-Hasil serologi positif orthopoxvirus dan tidak punya riwayat vaksin smallpox atau infeksi orthopoxvirus

-Dirawat di RS terkait penyakit

Lalu, kriteria Discarded jika hasil PCR dan atau sequencing adalah negatif.

Jangan anggap enteng

Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban ikut mewaspadai temuan kasus suspek cacar monyet di Jawa Tengah.

"Meski suspek cacar monyet di Jateng belum pasti statusnya, saya harap Indonesia tak anggap enteng seperti awal Covid-19," kata Zubairi dalam akun Instagram pribadinya.

Zubairi menekankan reaksi cacar monyet di setiap orang cenderung berbeda, meskipun sebagian besar kasus berhasil sembuh dengan pengobatan yang diberikan.

"Yang diperlukan adalah kewaspadaan tinggi untuk menghindari penyebaran lebih lanjut dan risiko kematian," tuturnya.

"Karena tubuh masing-masing orang bereaksi berbeda," sambungnya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menyebut hasil tes lab PCR pasien suspek cacar monyet diperkirakan keluar lima hingga tujuh hari. Ia kembali menekankan, yang bersangkutan belum pasti terinfeksi cacar monyet.

Ini artinya, gejala yang muncul masih mungkin dilaporkan karena infeksi lain. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: 1 Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Jawa Tengah