08/08/2022 11:20:23
Info Kesehatan

Kasus Cacar Monyet Sudah Mulai Menginfeksi Anak-Anak

Foto: Ilustrasi/Internet

Virus cacar monyet sudah mengifeksi ribuan orang di sekitar 80 negara, dan sekarang mulai mengincar anak-anak. Amerika Serikat melaporkan 4 kasus cacar monyet pada anak dan 1 kasus di Spanyol.

Dari sisi angka, jumlah kasus cacar monyet pada anak sangat kecil dibandingkan dengan infeksi pada orang dewasa. Akan tetapi para ahli telah memperingatkan bahwa anak-anak di bawah usia delapan tahun berisiko tinggi mengalami penyakit parah jika mereka terkena cacar monyet.

Berikut ini yang perlu diketahui tentang risiko cacar monyet pada anak-anak seperti yang dilansir dari detikcom:

Anak-anak Bisa Terinfeksi
Menurut Prof Jimmy Whithworth dari London School of Hygiene and Tropical Medicine menyatakan siapapun yang memiliki kontak erat pada pasien yang terinfeksi maka berisiko tertular, termasuk anak-anak.

"Siapapun yang melakukan kontak dekat dengan suatu kasus dapat terinfeksi," ucapnya mengutip The Sun, Senin (8/8/2022).

Hugh Adler ahli ilmu klinis di Liverpool School of Tropical Medicine menyatakan hingga saat ini memang kasus pada anak-anak lebih sering ditemui pada kasus di Afrika akibat kontak dengan hewan liar.

"Infeksi pada anak-anak relatif lebih umum di negara-negara Afrika, di mana biasanya didapat melalui kontak dengan satwa liar," ucap Prof Adler.

Ia menambahkan, jika kasus pada anak-anak di luar negara Afrika tinggi maka pertanda transmisi cacar monyet sudah meluas.

"Jika jumlah kasus yang tinggi terlihat pada anak-anak, ini menunjukkan bahwa transmisi rumah tangga atau komunitas tersebar luas," tambahnya.

Apakah Berisiko Tinggi?
Prof Adler menyatakan bahwa jika seorang anak terinfeksi cacar monyet kecil kemungkinan mereka menyebarkannya ke anak-anak lain di sekolah.

"Anak-anak yang sakit (termasuk dengan monkeypox) biasanya akan ditahan di rumah daripada bermain dengan anak-anak lain, memang mereka mungkin akan merasa sangat tidak sehat pada tahap awal, dan kemudian diisolasi jika mereka dinyatakan positif," katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kasus yang parah lebih sering terjadi pada anak kecil. Senada dengan itu, CDC Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan bukti awal yang menyarankan anak-anak di bawah usia delapan tahun dapat mengembangkan reaksi yang lebih parah terhadap virus.

CDC AS menyatakan anak-anak kecil dengan eksim serta kondisi kulit lainnya dan anak-anak dengan kondisi immuno compromising juga lebih berisiko terkena penyakit parah. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Kasus Cacar Monyet Sudah Mulai Menginfeksi Anak-Anak