06/10/2022 10:52:28
Info Kesehatan

Cerebral Palsy Belum Bisa Diobati? Begini Metode Penanganannya!

Foto: Ilustrasi/StockLib

Cerebral palsy merupakan kondisi yang akan dijalani seumur hidup. Hingga kini belum ditemukan metode pengobatan yang bisa menyembuhkan kondisi ini sepenuhnya.

Meski demikian, terdapat beberapa metode penanganan yang dapat dilakukan guna meringankan gejala dan menunjang agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sebaik mungkin.

Melansir Alodokter, tujuan terapi utama pada cerebral palsy juga lebih difokuskan untuk membantu bayi atau anak yang mengalami kondisi ini untuk bisa melakukan aktivitas secara mandiri, seperti menggenggam suatu benda, merangkak, duduk, dan berjalan.

Untuk memastikan apakah bayi mengalami cerebral palsy atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter anak terlebih dahulu. Dalam menentukan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada bayi atau anak, menanyakan riwayat kehamilan ibu, dan menentukan apakah terdapat masalah kesehatan tertentu pada bayi setelah ia bayi dilahirkan.

Dokter juga akan melakukan evaluasi tumbuh kembang dan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, elektroensefalografi (EEG), serta pemindaan otak dengan CT scan, MRI, atau USG kepala.

Jika hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa bayi mengalami cerebral palsy, maka dokter dapat menyarankan beberapa langkah penanganan, yaitu:

1. Fisioterapi

Ada beberapa jenis terapi fisik (fisioterapi) yang bisa diterapkan untuk membantu bayi beradaptasi dengan kondisinya. Dokter akan menentukan jenis fisioterapi dan teknik latihan tertentu yang dibutuhkan bayi dengan kondisi ini sesuai bagian tubuh mana yang terdampak oleh cerebral palsy.

Tujuan utama dari terapi ini adalah untuk meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan dan koordinasi gerakan, dan kendali gerak bayi. Dengan begitu, diharapkan bayi bisa melakukan aktivitas dengan normal, misalnya mengangkat kepala, berguling, dan menggenggam.

2. Terapi wicara (speech therapy)

Terapi ini sebenarnya lebih ditujukan kepada anak-anak dengan cerebral palsy yang memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dan berbicara. Pada bayi, terapi wicara ini bisa dilakukan untuk melatih kekuatan otot mulut dan rahangnya, sehingga dapat memperbaiki kemampuan berbicaranya nanti.

3. Evaluasi tumbuh kembang

Ini merupakan salah satu komponen penting dalam penanganan cerebral palsy. Tujuannya adalah untuk menilai apakah ada masalah dalam tumbuh kembang bayi dan memberikan penanganan sedini mungkin agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan normal.

4. Obat-obatan

Pemberian obat-obatan di sini bukan untuk menyembuhkan cerebral palsy, melainkan untuk mengatasi keluhan yang mengganggu.

Misalnya jika terdapat otot yang kaku sehingga bayi sulit bergerak atau menjalani terapi fisik atau terapi wicara, maka dokter bisa memberikan obat pelemas otot, seperti diazepam, baclofen, dan suntikan onabotulinumtoxin A (botox). Apabila cerebral palsy membuat pasien sering mengalami kejang, dokter dapat memberikan obat antikejang.

Selain dengan obat dan terapi, gejala cerebral palsy juga bisa diringankan dengan operasi. Biasanya metode ini dilakukan ketika penanganan lain tidak efektif atau terjadi komplikasi, seperti kontraktur atau terbentuknya jaringan parut yang membuat gerakan otot jadi terbatas, atau pertumbuhan tulang yang tidak normal.

Selain penanganan medis di atas, dukungan emosional dan dorongan atau stimulus tumbuh kembang yang baik dari orang juga merupakan langkah yang sangat penting dalam penanganan bayi dengan cerebral palsy.

Dengan penanganan yang tepat dan dukungan yang baik dari keluarga, bayi dan anak yang menderita cerebral palsy memiliki peluang yang tinggi untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan normal, meski tetap memiliki keterbatasan. Pada kebanyakan kasus, penderita cerebral palsy harus menggunakan alat bantu, seperti kursi roda, seumur hidupnya.

Oleh sebab itu, apabila terdapat tanda gejala yang menunjukkan anak atau bayi mengalami cerebral palsy, segeralah bawa ia ke dokter anak atau dokter anak ahli neurologi untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Cerebral Palsy Belum Bisa Diobati? Begini Metode Penanganannya!