24/01/2014 15:26:02

Waspada Hipotermi

Puncak musim hujan tengah berlangsung, hampir tiap hari hujan mengguyur Jakarta dan kota - kota lainnya. Dampak terparah musim hujan adalah terjadinya banjir. Selama musim hujan dan banjir biasanya cuaca lebih dingin, berbagai penyakit biasanya juga akan muncul seperti panas, batuk atau pilek pada anak - anak.

 

Sementara, bagi bayi cuaca dingin saat musim hujan harus di waspadai, karena bayi bisa terkena hipotermi. Ini bisa mengakibatkan kematian mendadak pada bayi.

 

Bayi hipotermi adalah bayi dengan suhu tubuh dibawah normal, yaitu kurang dari 36,5 C. Umumnya hipotermi seringkali dialami oleh bayi yang baru lahir, bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kg atau bayi  prematur.

 

Bayi yang mengalami hipotermi umumnya mengalami gejala kaki dan tangan lebih dingin dari bagian tubuh yang lain. Gerakan bayi berkurang dan biasanya bayi tidak mau menyusui karena kemampuan menghisap lemah. Gejala lain adalah bayi membiru terutama dibagian wajah, ujung jari tangan dan kaki.

 

Nah, Sobat dokterkecil.com, jika di rumah ada adik bayi, dan terkena hipotermi bilang mama dan papa untuk tidak panik. Bayu hipotermi dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain dengan metode kangguru, yaitu bayi tanpa baju diletakkan di dada sang ibu yang telanjang kemudian keduanya ditutup selimut. Sentuhan kulit langsung antara ibu dan bayi diyakini bisa menaikkan suhu tubuh bayi dengan cepat. Cara lain yang dapat dilakukan adalah bedong bayi, pakaikan topi - sarung tangan serta kaos kaki, kemudian pasang lampu pijar 75 watt berwarna kuning yang diletakkan pada jarak  setengah meter diatas bayi. Jika sudah melakukan itu semua dan suhu adik bayi masih dingin, Sobat dokterkecil.com harus segera mengingatkan mama dan papa untuk segera membawa adik bayi ke rumah sakit.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Waspada Hipotermi