24/01/2014 15:26:02

Sate Lilit Khas Bali

Hayo, siapa yang suka makan sate? Sate pada umumnya ditusuk-tusuk tapi sate yang satu ini dililit, ya benar sekali namanya sate lilit.
 

Sate lilit adalah makanan khas Bali. Di Bali, kita bisa mencari menu sate ini dengan mudah. Sate lilit tersedia di warung-warung kecil hingga di restoran besar. Sate lilit biasanya terbuat dari daging ikan marlin yang dicampur dengan bumbu dan parutan kelapa. Uniknya, daging sate lilit tidak ditusuk-tusuk seperti seperti sate ayam atau sate kambing. Melainkan, dagingnya ditempel melingkari tusuk kayunya.
 

Cara membuat sate lilitpun tidak susah lho, daging ikan yang sudah dihancurkan, dicampur dengan bumbu dan parutan kelapa. Adonan itu kemudian digiling sampai lumat. Adonan yang lumat itu disebut luluh. Luluh inilah yang ditempelkan di tusuk sate. Karena campuran dagingnya cukup banyak, biasanya luluh sulit menempel di tusuk sate.
 

Karena itu, cara menempelkannya adalah dengan menekan adonan pada tusuk sate sambil memutarnya pelan-pelan. Seperti gerakan melilitkan sesuatu, kan? Enggak heran, kalau, sate ini dinamakan sate lilit.

Setelah itu, sate dibakar di atas bara. Sambil dikiipas, harum asapnya saja sudah membuat perut keroncongan. Sate lilit yang sudah matang, bisa disantap dengan nasi campur atau dengan plecing kangkung yang pedas.
 

Sobat dokterkecil.com, rasa gurih daging ikan marlin, bumbu, dan parutan kelapa berpadu jadi satu. Yang pasti, rasanya berbeda dari sate-sate yang biasa kita santap.
 

Nah, kalau kau berlibur ke Bali, jangan lupa cicipi sate lilit, ya…

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Sate Lilit Khas Bali