80.000 Bayi Baru Lahir di Indonesia Meninggal Tiap Tahun
Permasalah terkait kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah masih banyak yang belum terselesaikan. Belum lama terjadi kasus kematian seorang bayi lahir prematur di ibu kota sempat ramai.
Berdasarkan Hasil SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2012 lalu menemukan bahwa sekitar lebih dari 80.000 bayi baru lahir meninggal dunia saat berusia kurang dari sebulan. Hampir 43 persen kematian bayi di bawah usia satu tahun terjadi pada 28 hari pertama kehidupan.
Menurut Dirjen Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan, angka kematian bayi kita saat ini 32 per 1.000 kelahiran hidup. Di angka ini, 19 per 1.000 terjadi pada masa neonatal sejak lahir sampai usia 28 hari.
Sementara target Indonesia sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup. Pemerintah harus bekerja keras agar bisa membalikkan angka 32 menjadi 23 sesuai target MDGs dengan percepatan penurunan angka kematian balita, bayi, dan neonatal akan terus dilaksanakan dalam kurun waktu tiga tahun.
Sobat dokterkecil.com, bayi baru lahir sangat rentan terkena masalah yang bisa mengancam kehidupannya. Misalnya masalah kebersihan. Kebersihan yang tidak dijaga bisa membuat asfikisa. Semakin prematur dan rendah berat lahirnya, semakin berisiko kematian.
Dikutip dari Berbagai Sumber.
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom