24/01/2014 15:26:02

Si Hijau yang Dibenci, Namun Banyak Khasiatnya

Siapa yang tidak tahu sayuran brokoli? Semua pasti mengenal jenis sayuran yang satu ini, bentuk khas yang berkerut-kerut membuat sayuran itu begitu mudah diingat.
 

Brokoli memiliki nama latin Brassica Oleracea. Brokoli merupakan tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan. Oleh bangsa Yunani kuno, tanaman yang berasal dari daerah timur tengah ini sudah sejak lama dibudidayakan. Dan sayuran yang mengandung banyak vitamin C ini mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1970-an. Sampai saat ini brokoli sudah sangat popular sebagai bahan pangan.
 

Sayuran yang mirip dengan kembang kol ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah untuk mengatasi segala urusan lambung. Seperti sayuran lainnya, brokoli kaya akan provitamin A atau karotenoid, vitamin E, asam folat dan vitamin C. Menurut beberapa pakar kecantikan, vitamin A pada brokoli mengandung antioksidan yang lebih baik dibandingkan antioksidan yang dimiliki oleh vitamin C. Selain itu, manfaatnya pada peremajaan kulit sangat baik karena revitalisasi evitel vitamin A dapat menghambat dan memperlambat penuaan pada kulit.
 

Brokoli bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Dari masalah yang paling ringan. Brokoli mengandung nutrisi, fivonoid, dan serat. Seperti kita tahu bahwa serat dibutuhkan oleh tubuh untuk memperlancar proses pencernaan. Dan serat pada brokoli dapat mencegah timbulnya konstipasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan sembelit.
 

Brokoli mampu menekan resiko beragam gangguan pencernaan seperti maag, infeksi lambung, dan kemungkinan kanker perut. Dengan mengkonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama 2 bulan dapat melindungi menusia dari bakteri perut yang terkait penyakit maag, infeksi lambung, dan kanker perut. Zat yang terdapat dalam brokoli yang paling penting untuk mencegah urusan lambung adalah sulforaphane juga mampu meningkatkan produksi enzim di hati. Enzim ini berperan menggandeng bahan-bahan karsinogen (menyebabkan kanker) yang dan mengeluarkannya dari sel.
 

Bila ingin mencuci brokoli, sobat dokterkecil.com bisa lakukan dengan mencucinya pada air kran yang dingin. Dan sebaiknya, jangan merendam brokoli karena zat aktif maupun nutrisinya dapat larut dalam air.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Si Hijau yang Dibenci, Namun Banyak Khasiatnya