24/01/2014 15:26:02

Tujuh Bakteri pada Makanan Sebabkan Keracunan

Kita sering tidak menyadari bahwa bahan makanan yang dikonsumsi sebenarnya berbahaya bagi kesehatan tubuh. Saat kita mengkonsumsi bahan makanan dengan berbagai jenisnya tanpa kita sadari sebenarnya kita juga menelan bakteri yang hidup di dalamnya. Bakteri-bakteri itu ada yang menguntungkan bagi kita, tapi ada pula yang merugikan. Tak sedikit diantaranya ada yang mengeluarkan racun hingga mencemari bahan makanan.

 

Pada umumnya bakteri yang hidup di dalam bahan makanan adalah penghasil racun. Ada beberapa jenis penghasil racun yang sangat berbahaya. Apabila tidak hati-hati, bisa mengakibatkan keracunan. Ada banyak penyebab bakteri yang memicu keracunan makanan, antara lain:


1. Bakteri Escherichia coli (E.coli)
Bakteri ini hidup dalam usus manusia, sapi, kambing, dan domba yang biasa terdapat pada daging yang kurang matang, susu segar, dan jus. 


2. Bakteri Campylobacter
Campylobacter jejuni adalah bakteri yang berkembang di ayam dan sapi. Bakteri ini bisa menginfeksi tanpa menyebabkan gejala penyakit. Pada manusia, bakteri Campylobacter menyebabkan diare, perut keram, nyeri perut, dan demam.


3. Bakteri Listeria
Listeria monocytogenes adalah bakteri yang biasa ditemukan di tanah dan air, dan juga makanan mentah, makanan olahan, serta susu yang tidak dipasteurisasi. Seperti bakteri lain, listeria juga dapat hidup dan menyebar di temperatur dingin seperti dalam kulkas.


4. BakteriVibrio
Vibrio parahaemolyticus biasanya ditemukan pada makanan laut mentah karena ia memang hidup di air asin. Dalam 24 jam sejak terinfeksi, seseorang akan merasakan gejala diare, mual, muntah, dan demam.  Gejalanya bisa bertahan 3 hari, namun infeksi yang berat jarang terjadi.


5. Bakteri Toksoplasma
 Satu dari 60 penduduk di Amerika Serikat, baik pria, wanita, dan anak-anak membawa parasit Toxoplasma gondii. Tetapi jarang ada yang menunjukkan gejala karena sistem imun menjaga supaya parasit ini tidak menyebabkan sakit.


6. Bakteri Salmonela
Salmonela adalah kelompok bakteri yang banyak ditemukan di telur setengah matang, daging, sayur dan buah yang tidak dicuci bersih. Infeksi bakteri ini menyebabkan gejala demam, diare, sakit perut, dan nyeri kepala. Kebanyakan orang akan sembuh tanpa obat, tetapi infeksi salmonela bisa serius pada lansia, anak-anak dan penderita penyakit kronik. 


7. Bakteri Norovirus
Norovirus adalah virus penyebab penyakit di perut dan usus (gastroenteritis). Sebagian orang menyebutnya "flu perut". Penularan virus  terdapat pada air dan makanan karena penyebarannya lebih mudah.



Dikutip dari berbagai sumber. 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Tujuh Bakteri pada Makanan Sebabkan Keracunan