24/01/2014 15:26:02

Sinar Matahari Akibatkan Alergi

Sinar matahari merupakan sumber vitamin D terbesar yang tak tertandingi suplemen apapun. Namun, ada sebagian orang yang alergi terhadap sinar matahari lho.

 

Alergi matahari adalah kondisi kulit yang gatal dan memerah saat terpapar sinar matahari. Alergi matahari juga dikenal sebagai keracunan berjemur. Seseorang bisa menderita alergi tersebut, bila keluarganya memiliki riwayat alergi matahari. Pemicu lainnya seperti beberapa jenis obat tertentu, bahan kimia, paparan kulit tanaman seperti jeruk nipis atau ubi liar.

 

Gejala alergi ini berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Gejala umum yang ditunjukkan adalah kulit merah, gatal, benjolan kecil dan pengerasan kulit.

 

Sobat dokterkecil.com, alergi matahari ringan bisa sembuh tanpa pengobatan.  Sedangkan, alergi yang sudah parah perlu krim steroid atau pil. Penderita alergi matahari parah mungkin perlu mencegah kambuhnya alergi dengan menggunakan pakaian pelindung sinar matahari.
 

Biasanya kulit akan menunjukkan gejala tersebut bila terkena sinar matahari dan berlangsung dalam beberapa menit sampai beberapa jam setelah kulit terpapar sinar matahari. Bila gejala yang ditunjukkan lebih parah maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

 

Pengobatan yang diberikan kepada penderita alergi matahari tergantung pada jenis alergi matahari yang diderita. Disarankan untuk menghindari sinar matahari selama beberapa hari mungkin cukup untuk mengatasi tanda-tanda dan gejala.

 

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Sinar Matahari Akibatkan Alergi