Cacingan Bikin IQ Menurun

Mendengar kata cacing, tentu sobat dokterkecil.com akan membayangkan binatang yang bulat panjang tanpa tulang yang hidup di tempat kotor. Namun, cacing tanah yang biasa hidup di tanah juga dapat hidup di dalam usus manusia atau sering disebut cacingan.

 

Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing-cacing seperti cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk, yang ditularkan melalui tanah. Tempat bersarang cacing-cacing di dalam tubuh manusia pun berbeda, ada yang bersarang di usus halus dan usus besar.

 

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia atau WHO, sekitar 40-60 persen penduduk Indonesia menderita cacingan dan lebih dari satu miliar penduduk dunia juga menderita cacingan. Meski tidak menyebabkan kematian, gangguan pencernaan ini tetap perlu diwaspadai. Gejala penyakit cacingan akan sulit dideteksi, jika jumlah cacing yang bersarang dalam tubuh masih sedikit. Cacingan dapat menyebabkan kurang darah, berat bayi lahir rendah, lemas, mengantuk, malas belajar, IQ menurun, prestasi dan produktivitas menurun.

 

Cacing dapat masuk melalui telur cacing yang terinfeksi yang masuk ke dalam makanan. Melalui makanan inilah, nantinya cacing-cacing ini masuk dan berkembang biak di dalam tubuh kita. Selain itu, cacing juga masuk ke tubuh manusia melalui kulit atau pori-pori. Dari tanah, misalnya lewat kaki telanjang yang menginjak telur, biasanya ditandai dengan munculnya rasa gatal.

 

Nah, cara pencegahan sebenarnya cukup mudah yaitu sobat dokterkecil.com harus menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan terutama dalam penyajian makanan, jangan sembarangan jajan makanan, dan perhatikan kebersihan si penjual dalam mengolah makanan ya.

 

Dikutip dari berbagai sumber.