Mata Kedutan Efek dari Stress

Mata berkedut adalah berkedip berulang yang tidak terkendali atau kejang kelopak mata, biasanya kelopak mata bagian atas. Mata berkedut biasanya mempengaruhi otot-otot dari kedua mata. Jika mengalami mata berkedut, maka kita akan mengalami gerakan spontan yang berulang setiap beberapa detik selama satu atau dua menit.

Para ahli kesehatan mengatakan, 99% kedutan pada mata disebabkan karena tubuh didera kafein, stres dan kelelahan. Tidak ada cara lain yang bisa kita lakukan untuk menghentikan kedutan pada mata ini selain membiarkan tubuh dan mata untuk beristirahat.

Kedutan tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya. Kedutan ini biasanya hilang dengan sendirinya. Tetapi hal ini bisa sangat menjengkelkan, terutama jika kejangnya cukup kuat sehingga menyebabkan kelopak mata benar-benar menutup sebelum terbuka kembali.

Mata berkedut lebih dari gangguan yang bersifat sementara. Beberapa orang mengalami kejang-kejang yang sering terjadi di sepanjang hari. Gejala dapat kambuh selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Hal itu dapat menyebabkan tekanan emosional yang besar dan dapat mengganggu aktivitas.

Sobat dokterkecil.com, walaupun relatif jarang, dalam kasus yang paling serius, mata berkedut dapat menjadi kronis. Hal ini dapat menyebabkan mata berkedip, mata  menyipit., bahkan dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang berat.

Dikutip dari berbagai sumber.