24/01/2014 15:26:01

Cara Membedakan Demam Berdarah dan Tifus

Gejala penyakit demam berdarah atau DBD dan tifus memiliki beberapa kesamaan. Jika salah mengetahui jenis penyakit yang diderita bisa mengakibatkan kesalahan penanganan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Apa saja perbedaan antara penyakit demam berdarah 

Cara paling tepat untuk mengetahui apakah seseorang menderita demam berdarah atau tifus adalah dengan melakukan pemeriksaan. Berkonsultasi dengan dokter dan biasanya untuk memastikan, dokter akan meminta untuk melakukan pemeriksaan darah. Dengan mengambil darah penderita bisa diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita. 

• Demam Berdarah 
Pasien demam berdarah, pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa jumlah trombosit. Jika trombosit menurun, biasanya < 100.000/ul, seseorang akan didiagnosis mengalami demam berdarah. Tetapi, jika demam baru satu hari belum bisa diketahui karena jumlah trombosit yang masih normal. Untuk hal seperti ini, kamu dapat berkunjung kembali ke dokter untuk memeriksa jumlah trombosit jika masih mengalami demam. Pada pemeriksaan yang lebih canggih, dapat juga diketahui apakah darah mengandung virus dengue atau tidak. Jadi, jika jumlah trombosit masih normal tetapi pada darah positif mengandung virus dengue berarti kamu mengalami demam berdarah. 

• Tifus 
Untuk mengetahui apakah kamu mengalami tifus atau tidak, maka biasanya dokter akan melakukan tes Widal. Yang diperiksa pada tes ini adalah apakah pada darah mengandung antibodi terhadap bakteri Salmonella typhi. Jika hasil menunjukkan > 1/160 berarti kamu menderita tifus. Pemeriksaan lain dapat dilakukan dengan memeriksa tinja penderita karena pada tinja penderita tifus mengandung bakteri Salmonella typhi. 


Sumber: kumpulaninfo.com 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Cara Membedakan Demam Berdarah dan Tifus