Permen Bikin Gemuk?

Bagi pencinta permen, dengan cara mengulum bisa menimbulkan perasaan rileks dan senang. Namun, rasanya yang manis sering menimbulkan kekhawatiran akan efeknya terhadap kesehatan.

Menurut penelitian di Amerika Serikat, diketahui bahwa konsumsi permen tidak berkaitan dengan risiko obesitas, tekanan darah, serta kolesterol juga tidak terpengaruh. Permen menyumbang sekitar 44 kalori per hari, atau kira-kira 2% dari total asupan kalori rata-rata orang dewasa.

Berbeda dengan minuman manis menyumbang hingga 60%, permen hanya menyumbang sekitar 5 gram atau 20 kalori gula tambahan dalam konsumsi harian orang dewasa. Selain itu, jika dibandingkan dengan anjuran total asupan lemak jenuh per hari yakni 27,8 gram, permen hanya menyumbang kurang dari 1 gram lemak jenuh. 

Sobat dokterkecil.com, permen dalam porsi yang tidak berlebihan dapat memberikan pengaruh positif terhadap suasana hati dan dampak risiko yang minim terhadap diet dan kesehatan. Permen dapat menyebabkan obesitas, jika dikonsumsi secara berlebihan.

 

Dikutip dari berbagai sumber.