28/02/2014 15:43:22
Burger Picu Berat Badan Naik

Burger Picu Berat Badan Naik

Burger adalah salah satu makanan favorit di perkotaan sejak dulu hingga sekarang. Namun, menurut penelitian makan satu burger, indeks massa tubuh (IMT) atau rata-rata berat badan setiap orang akan bertambah 0,03 poin.

 Berdasarkan data WHO, tahun 1999 hingga 2008, jumlah porsi makanan siap saji termasuk burger, yang dimakan setiap orang meningkat dari 27 ke 33 sajian setiap tahunnya. Dalam periode waktu yang sama, rata-rata indeks masa tubuh meningkat.

Untuk setiap makanan cepat saji yang dikonsumsi menyebabkan kenaikan berat badan sebanyak 0,03 poin. Diketahui, IMT 18,5-24,9 merupakan kisaran yang disebut sebagai berat badan sehat, 25-29,9 adalah kisaran kelebihan berat badan, dan lebih dari 30 diklasifikasikan sebagai obesitas.
 
Peningkatan epidemi obesitas berisiko menderita penyakit serius dan jangka panjang, termasuk diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Dan juga, semakin tinggi tingkat ekonomi suatu negara, semakin meningkat pula populasi masyarakat yang kelebihan berat badan dalam 15 tahun terakhir.
 
Peningkatan paling tajam ada pada negara Kanada, Australia, Irlandia, dan Selandia Baru. Sementara itu, peningkatan yang paling rendah ada pada negara yang ketat aturan penjualan makanan cepat sajinya, seperti Italia, Belanda, Yunani, dan Belgia.
 
Nah sobat dokterkecil.com, untuk mengurangi obesitas, juga harus mengurangi konsumsi makanan cepat saji.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Burger Picu Berat Badan Naik: Burger Picu Berat Badan Naik