08/05/2014 14:36:46
Softdrink

Penyakit Tersembunyi Didalam Softdrink

Nikmat dan menyegarkan, begitulah sensasi yang dirasakan saat kita meminum minuman berkarbonasi yang biasa disebut softdrink. Tapi, tahukah sobat dokterkecil.com bahwa dalam jangka panjang, terlalu banyak mengkonsumsi minuman seperti ini bisa menyebabkan penyakit?

 

Salah satu dampak yang sering muncul adalah timbulnya obesitas atau kelebihan berat badan. Bahkan berat badan peminum softdrink bisa lebih dari 75% dari berat badan normal. Hal ini disebabkan karena minuman bersoda memiliki kalori yang tinggi, kalori tersebut berasal dari gula yang terkandung dalam setiap kemasan softdrink. Dalam minuman softdrink berukuran 300ml misalnya, paling tidak mengandung kalori yang setara dengan 7-9 sendok makan gula. Padahal kebutuhan kalori normal hanyalah 2-3 sendok makan gula perhari. Konsumsi gula yang berlebihan inilah yang dapat memicu terjadinya penyakit seperti diabetes karena meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

 
Akibatnya setelah minuman tersebut masuk ke dalam tubuh, tubuh kita akan berusaha menetralisir dengan cara mengambil kalsium yang ada di dalam tubuh. Padahal kalsium sangat dibutuhkan tulang. Selain tulang keropos atau osteoporosis, berkurangnya kalsium juga membuat gigi rusak. Hal ini banyak terjadi pada anak-anak yang tingkat kerusakan giginya lebih banyak disebabkan oleh softdrink dibandingkan dengan mengkonsumsi permen atau coklat.
 
Diluar itu, sekaleng softdrink hampir pasti semua mengandung pengawet yang membuat minuman tersebut bisa disimpan dalam waktu lama. Umumnya bahan pengawet yang digunakan adalah Sodium Benzoat, dimana biasanya dibutuhkan paling tidak 2000mg/kg. Belum lagi penggunaan zat pewarna dan perasa dalam softdrink yang kini kebanyakan mengandung pewarna dan perasa sintetis.
 
 
 
 
 
Dikutip dari berbagai sumber.
 
 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Softdrink: Penyakit Tersembunyi Didalam Softdrink