04/06/2014 13:17:56
Flu Singapura

Gejala dan Pencegahan Flu Singapura

Hallo sobat dokterkecil.com semua, kali ini dokterkecil.com akan membahas mengenai gejala dan pencegahan flu singapura.

 

Flu Singapura atau yang juga disebut sebagai HMFD (Hand, Mouth, and Foot Disease) ini sangat menular dan sering terjadi selama musim kemarau. 

Jika dilihat dari resikonya, flu singapura tidak sebesar flu burung yang dapat mengancam jiwa penderitanya. Meski demikian, penyakit yang kerap menyerang anak-anak itu mesti segera ditangani agar penderita cepat sembuh dan mencegah penularan.

Biasanya HMFD menyerang anak usia 1- 4 tahun, namun terkadang juga dialami oleh anak-anak dewasa.

Gejala: Diawali dengan demam sedang (di bawah 39C) selama 2 - 3 hari, yang diikuti rasa sakit pada leher dan nafsu makan berkurang. Selanjutnya, muncul sekitar 3 - 10 bintik kecil didalam mulut yang menyerupai sariawan dan terasa nyeri. Akibatnya? Menyulitkan anak untuk menelan. Selain itu, pada telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang didaerah bokong muncul ruam kemerahan atau bintik kecil yang tidak gatal. 

Cara penularan: Penularan virus bisa melalui udara (percikan air liur ketika bersin atau berbicara), sentuhan (cairan yang keluar dari bintik kecil pada kulit), pencernaan (sisa urin atau feses/pup yang menempel pada tangan), dan juga melalui benda lain yang terkontaminasi oleh virus. 

Cara merawatnya: Faktor utama dalam proses penyembuhan adalah istirahat dalam jumlah cukup. Pasien umumnya akan membaik dalam waktu 7 - 10 hari. Yang penting, berikanlah makanan serta cairan dalam jumlah cukup (dan multivitamin, jika perlu) untuk menguatkan imunitas tubuh anak. Kemungkinan dokter akan memberi antiseptik untuk daerah mulut, pereda nyeri dan demam, serta antivirus.

Pencegahan: Cara termudah adalah membiasakan anak mencuci tangan setiap kali dari kamar mandi, setelah bermain, dan sebelum makan. Penyakit ini juga mudah menyerang anak-anak yang kondisi tubuhnya sedang lemah. Karenanya, pastikan anak memenuhi jadwal makan hariannya dan cukup beristirahat.

Untuk itu waspada bila muncul gejala yang cukup berat, berupa demam tinggi yang tak kunjung turun, denyut nadi menjadi cepat, sesak napas, diare yang diikuti muntah, gejala dehidrasi berat seperti lemas dan terus mengantuk, nyeri pada leher, lengan, dan kaki, kejang-kejang, muncul keringat dingin, serta gangguan kesadaran. Jika demikian, segera bawa ke dokter atau rumah sakit.

 
 
 
 
 
Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Flu Singapura: Gejala dan Pencegahan Flu Singapura