1.705 Warga Pekanbaru Terserang ISPA

Sobat Dokcil, akibat kabut asap pekat dari kebakaran hutan dan lahan, sekitar 1.705 warga Pekanbaru terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Jumlah ini diprediksi bertambah karena udara di wilayah tersebut masih berada dalam level tidak sehat. Jumlah itu dihitung sejak tanggal 8 hingga 15 September 2014.
 

Penderita ISPA terus didata melalui laporan dari berbagai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Pekanbaru. Penyebabnya, diduga karena kondisi udara yang tercemar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Puskesmas Lapangan Hijau Rejosari melaporkan terdapat 27 warga menderita ISPA, Simpang Tiga 15 dan Rumbai Bukit 9 orang.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk menurunkan angka penderita ISPA akibat kabut asap. Dinas Kesehatan telah melakukan pembagian masker kepada warga kota yang sedang beraktivitas.

Selain itu, Dinas Kesehatan Pekanbaru sudah menyiapkan 74 ribu masker yang akan dibagikan kepada seluruh warga. Sementara Palang Merah Indonesia (PMI) Riau, telah membagikan masker kepada warga sebanyak 8.500.000.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru mengatakan, puluhan ribu masker itu saat ini sudah didistribusikan ke seluruh Puskesmas. Secara bertahap, masker akan mulai dibagikan kepada warga yang datang berobat ke Puskesmas.

Selain menyiapkan masker, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas juga terus melakukan sosialiasi antisipasi kabut asap bagi warga. Salah satunya seperti mengimbau orangtua agar bisa membatasi aktivitas anak di luar rumah.

Dokcil ingetin ya, jangan biarkan anak bermain secara bebas di ruang terbuka. Karena asap akan terhirup oleh si anak.

Jadi pembagian masker kepada warga kota Pekanbaru, merupakan bentuk keprihatinan terhadap kabut asap saat ini.

Dikutip dari berbagai sumber.