06/11/2014 10:42:38
Info Kesehatan

Hindari Minum Air dari Botol yang Terpapar Sinar Matahari

Banyak orang yang takut meminum air yang disimpan dalam botol yang terkena sinar matahari langsung. Mitos menyebutkan, paparan panas menyebabkan zat-zat kimia dalam plastik bisa larut dalam air dan memicu kanker.

Untuk menguji kebenaran mitos tersebut, tim peneliti dari Universitas Nanjing di Tiongkok dan Universitas Floria melakukan percobaan. Mereka menyimpan 16 merek air dalam kemasan yang dijual di Tiongkok pada tiga suhu, yakni 3,8 derajat celcius, 25 derajat celcius, dan 70 derajat celcius.


Pemilihan suhu tersebut dipilih untuk menyerupai suhu dalam kulkas, suhu ruangan, dan suhu di dalam mobil.

Kemudian para peneliti mengukur kadar dua zat kimia, antimony dan bisphenol A (BPA) dalam botol setelah disimpan selama 2, 3 dan 4, minggu.

Antimony adalah salah satu bentuk logam, diduga berperan dalam penyakit paru, jantung, dan pencernaan.

Sementara itu BPA di dalam tubuh bisa menyerupai estrogen. BPA sendiri ditemukan pada beberapa jenis plastik dan sudah dilarang penggunaannya oleh FDA untuk botol susu bayi dan cangkir bayi untuk belajar minum.

Para peneliti menemukan, ternyata ketika suhu meningkat dan waktu terlampaui, dideteksi peningkatan level antimony pada botol air. Secara spesifik, di suhu 25 derajat celcius terjadi peningkatkan antimony dua kali lipat dibanding pada suhu dingin. Meski begitu level logam berat ini bervariasi pada berbagai merek minuman.

Pada suhu yang sama ya sobat Dokcil, kadar BPA hanya ditemukan meningkat pada 3 merek, walau konsentrasinya belum perlu dikhawatirkan. Tetapi kehadiran BPA dalam botol air masih menjadi misteri.

Secara teori, plastik seharusnya tak mengandung BPA. Tapi bisa juga saat proses pembuatan, terutama jika memakai produk daur ulang, bisa ditemukan BPA lho.

Di suhu 70 derajat atau suhu dalam mobil, konsentrasi antimony secara konsisten meningkat. Jumlah tertinggi yang diukur mencapai .00026 miligram perliter air. Tetapi jumlah tersebut masih lebih rendah dibanding standar aman dari EPA .0006 mg/liter air.

Para peneliti memperkirakan bahwa dalam hal terburuk, minum air yang terkontaminasi tersebut bisa berbahaya, terutama untuk anak.

Perlu diketahui nih sobat Dokcil, keberadaan zat kimia dalam botol air tersebut memang rendah, meski begitu Dokcil menyarankan untuk menghindari minum air dalam botol yang sudah terpapar panas atau sinar matahari langsung ya.

 

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Hindari Minum Air dari Botol yang Terpapar Sinar Matahari