03/02/2015 16:11:15
Info Kesehatan

Hari Kanker Internasional: Fakta dan Mitos Seputar Kanker

Setiap tanggal 4 Februari kita mengadakan peringatan Hari Kanker Internasional (World Cancer Day). Peringatan ini berfungsi sebagai media promosi melawan kanker, mengurangi beban global akibat kanker sekaligus memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang pencegahan terhadap kanker dan cara meningkatkan kualitas hidup pada individu yang mengalami kanker.

Perlu sobat Dokcil ketahui, kanker merupakan penyebab kematian utama yang terjadi di seluruh dunia, adapun 30% kematian pada individu yang mengalami kanker, disebabkan karena lima perilaku dan diet yang berisiko berikut ini: obesitas, kurang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran,  kurang berolah raga, merokok dan sering minum-minuman beralkohol. Merokok merupakan faktor risiko terjadinya kanker yang paling tinggi, yaitu 22% dari penyebab kanker diseluruh dunia dan diantara penyandang kanker paru yang diakibatkan karena merokok ini 71% diantaranya meninggal dunia.

Selain itu kanker juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang menular, seperti Hepatitis B atau Hepatitis C dan Human Papillomavirus (HPV) pada genital wanita. Infeksi-infeksi tersebut menjadi penyebab dari 20% kematian diseluruh dunia pada kalangan masyarakat di negara miskin dan berkembang. Diperkirakan 70% kematian yang terjadi akibat kanker pada tahun 2008 yang lalu terjadi di negara miskin dan berkembang. Dan, kematian akibat kanker ini akan semakin meningkat pada tahun-tahun yang akan datang, diperkirakan pada tahun 2030 akan terjadi 13.1 juta kematian akibat penyakit ini.

Sobat Dokcil, meskipun fakta-fakta begitu jelas tentang kanker telah disebarluaskan ke seluruh pelosok dunia, masih ada mitos-mitos yang dipercayai oleh kalangan masyarakat yang masih mengganggap bahwa kanker bukanlah penyakit yang serius dan tidak perlu diwaspadai. Berikut ini adalah mitos-mitos tersebut:

Kanker hanya sebatas Isu Kesehatan, padahal pada kenyataannya kanker bukan hanya isu tentang kesehatan, tetapi telah berdampak kepada isu ekonomi, sosial, perkembangan negara dan hak asasi manusia.

Kanker adalah penyakit yang hanya dialami orang kaya, orang berusia lanjut dan penduduk negara berkembang, padahal pada kenyataannya adalah kanker telah berubah menjadi epidemi yang mengglobal, yang mempengaruhi semua kalangan baik berdasarkan usia maupun sosial ekonomi. Dan, perlu diakui bahwa penduduk negara berkembang yang paling banyak menerima dampak negatif dari epidemi kanker tersebut.

Kanker adalah hukuman mati, padahal pada kenyataannya banyak pengidap kanker yang saat ini telah dapat diobati dan makin banyak lagi penyandang kanker yang telah mendapatkan terapi secara efektif.

Kanker adalah nasib saya, padahal pada kenyataannya saat ini sekitar 30% kasus kanker telah berhasil dicegah dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dewasa ini.

Nah sobat Dokcil, untuk mengurangi semakin merebaknya epidemi kanker ini diseluruh dunia, selain dengan promosi kesehatan melalui Hari Kanker Internasional (World Cancer Day) yang diperingati setiap tanggal 4 Februari setiap tahunnya, WHO juga telah meluncurkan sebuah program yang bernama Noncommunicable Disease Action Plan yang didalamnya terkandung intervensi bagi mengatasi penyakit kanker. Program ini ditindaklanjuti oleh IARC yang merupakan bagian dari WHO untuk melaksanakan kegiatan berikut ini: 

  1. Meningkatkan komitmen politik untuk pencegahan dan pengawasan kanker.
  2. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penelitian tentang penyebab terjadinya kanker pada manusia dan mekanisme zat-zat karsinogen dapat menimbulkan kanker.
  3. Mengembangkan strategi yang berbasis sains bagi pencegahan dan pengawasan kanker.
  4. Menghasilkan pengetahuan baru dan menyebarluaskan pengetahuan yang ada untuk memfasilitasi penemuan yang didapatkan melalui pendekatan riset untuk mengawasi kanker.
  5. Mengembangkan standar dan alat untuk membantu perencanaan dan implementasi pada intervensi untuk pencegahan, deteksi dini dan perawatan kanker.
  6. Memfasilitasi jaringan yang luas bagi mitra dan para pakar untuk pengawasan kanker, baik secara global, regional maupun Negara.
  7. Menguatkan sistem kesehatan di tingkat lokal dan negara untuk membantu terapi dan rawatan bagi pasien kanker.
  8. Menyediakan bantuan teknis yang cepat, mentransfer secara efektif intervensi terbaik bagi negara berkembang.

Demikian sekilas informasi mengenai kanker. Semoga kita dan keluarga senantiasa dijauhkan dari penyakit yang cukup mematikan ini dan semoga ke depan kita semakin memiliki kepedulian terhadap upaya-upaya untuk mengendalikan penyakit ini agar tidak berdampak negatif terhadap kehidupan manusia. Selamat hari kanker internasional!

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Hari Kanker Internasional: Fakta dan Mitos Seputar Kanker