19/03/2015 13:04:25
Info Kesehatan

Radiasi Handphone Memicu Kanker Otak

Dewasa ini penggunaan HP meningkat pesat. Pada masyarakat modern, HP sudah menjadi sebuah kebutuhan primer. Padahal penggunaan HP itu sendiri ternyata menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Pada HP terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang RF (radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik.

Radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan energi magnetik dengan kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang range-nya dari radiasi ELF (extremly low frequency) sampai sinar X dan sinar Gamma. Ketika orang menelpon, HP-nya diletakkan dekat kepala. Pada posisi ini, peluang radiasi dari HP diserap oleh jaringan tubuh sangat besar. Yang sering diperdebatkan sekarang adalah seberapa besar radiasi tersebut berbahaya & apakah ada efek jangka panjang bagi kesehatan?

Beberapa institusi menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP atau ponsel tidak berbahaya. Dan memang radiasi HP tersebut yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.

Beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP :

* Kanker

* Tumor otak

* Alzheimer

* Parkinson

* Fatigue (terlalu cape)

* Sakit kepala

Penelitian yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda. Ada yang menyatakan radiasi HP lebih banyak menyebabkan kanker dan kelainan. Ada yang menyatakan bahwa radiasi HP tidak berhubungan dengan kanker. Terlepas dari mana yang benar atau salah tentu kita sebaiknya perlu untuk bersikap waspada dan mengantisipasi.

Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita. Jauhkanlah HP dari sobat Dokcil sebisa mungkin ketika tidak sedang memakainya.

Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal , jantung, dan dikantung celana sobat Dokcil, karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi.

Jangan meletakkan HP dekat dengan kita ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televisi, laptop) dari tempat tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bisa membahayakan kesehatan sobat Dokcil dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses produksi hormon oleh tubuh kita pada saat kita tidur.

Selain itu, perusahaan-perusahaan besar yang memproduksi HP juga telah melakukan tes untuk mengukur radiasi setiap produk HP yang dihasilkan. Di Amerika terdapat suatu badan yang menilai apakah setiap produk HP yang ada layak untuk dipasarkan di masyarakat, dan yang layak dipasarkan adalah yang radiasinya dibawah level tertentu.

5 Bahaya Radiasi Ponsel Untuk Kesehatan Wanita

Ponsel tidak bisa terpisahkan lagi dengan kehidupan kita, bahkan sudah menjadi kebutuhan primer. Alat komunikasi ini memberikan kemudahan dalam melakukan komunikasi, disusul dengan adanya smartphone yang memudahkan aktivitas kita. Tapi apakah sobat Dokcil tahu bahwa ternyata teknologi canggih yang selalu menemani aktivitas kita memberikan pengaruh buruk untuk kesehatan? Bahkan dalam sebuah penelitian radiasi yang dihasilkan dari ponsel yang mendapat panggilan sama dengan mematangkan telur mentah, bahkan dalam jangka panjang akan mengganggu struktur DNA.

Berikut lima bahaya dari radiasi ponsel yang dapat mengganggu kesehatan:

1.  Mengganggu Kehamilan

Paparan radiasi selama kehamilan akan mempengaruhi perkembangan otak janin sehingga menyebabkan hiperaktif. Penelitian ini dilakukan oleh Yale School of Medicine. Radiasi yang dihasilkan dari ponsel pada waktu yang lama akan memberikan efek buruk apalagi jika sobat Dokcil terbiasa meletakan ponsel di dekat rahim. Studi yang dilakukan, wanita yang meletakan ponsel di area tubuh fatal, termasuk rahim sebagai alat reproduksi wanita sehingga akan mengganggu kerusakan sel sehingga menyebabkan keguguran pada usia janin 2 atau 3 bulan.

2.  Memicu Kanker Payudara

Kebiasaan sobat Dokcil untuk meletakan ponsel di dalam saku baju ternyata memicu adanya paparan radiasi sehingga mengembangkan sel-sel kanker, termasuk sel kanker payudara. Hal ini dipicu karena adanya radiasi microwave yang akan memasuki jaringan-jaringan lemak pada payudara. Sebaiknya meletakan ponsel di dalam tas atau dompet sehingga menjauhkan pengaruh negatif dari radiasi terhadap kesehatan payudara sobat Dokcil semua.

3.  Menjadi Sering Lupa

Ketika sobat Dokcil sering menggunakan ponsel sehingga menelepon dalam waktu berjam-jam, sebaiknya dipikirkan lagi, karena penelitian menemukan adanya radiasi yang dipacarkan oleh ponsel akan mengganggu daya ingat kita. Ketika sobat Dokcil menggunakan ponsel langsung tanpa bantuan headseat maka telinga akan terpapar langsung dengan radiasi. Ketika sobat Dokcil memang diharuskan untuk menggunakan ponsel dalam waktu lama, disarankan menggunakan headseat atau loadspeaker. 

4.  Memicu Kanker Otak

Apabila sering menggunakan ponsel sehingga suhu dari ponsel berubah, itulah saat terburuk dari ponsel sobat Dokcil. Radiasi ponsel dikategorikan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker otak. Penelitian menemukan adanya peningkatan glioma dan resiko terhadap kanker otak akustik neuroma bagi sobat Dokcil yang menggunakan ponsel dalam waktu yang lama.

5.  Melahirkan anak Hiperaktif

Sebenarnya tidak ada larangan untuk sobat Dokcil menggunakan ponsel ketika kehamilan sedang berlangsung, akan tetapi untuk yang sedang hamil dan sangat sering menggunakan ponsel hingga menghabiskan waktu seharian, akan menimbulkan resiko anak dengan masalah tingkah laku. Apabila bayi sudah mengalami hiperaktif maka dikhawatirkan akan mengganggu proses pemahaman dan emosi di sekolahnya. Penelitian lain menunjukan adanya kemungkinan memicu kanker akibat terstimulasi dengan penggunaan ponsel pada anak-anak, terlebih jika anak anda sudah mulai memainkan ponsel dan menerima pengaruh buruk dari radiasinya. Sebaiknya segera membatasi penggunaan ponsel bagi anak-anak sehingga tidak menggangu jaringan otak yang masih rentan dalam masa perkembangan. Meskipun sampai saat ini masih dilakukan penelitian yang lebih lanjut terhadap pengaruh radiasi (ponsel) terhadap kesehatan, tidak ada salahnya sobat Dokcil dapat bijaksana dalam menggunakan ponsel, jauhkan ponsel dari bagian tubuh yang fatal, jantung, alat reproduksi, payudara, ginjal, dll, hingga mampu meminalisir kemungkikan terburuk dari ponsel.

Tips Mengurangi Efek Radiasi Ponsel :

1.   Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah.

Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit.

2.    Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/ 2,5 cm dari tubuh sobat Dokcil.

Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung celana. bila ponsel melekat seharian di tubuh sobat Dokcil, letakkan dengan layar menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet.

3.    Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana

Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, baru-baru ini ilmuwan Hongaria menyimpulkan, pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan. Juga bebarapa penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.

4.    Bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam kondisi sinyal terkuat.

Semakin lemah sinyal, semakin banyak frekuensi radio yang digunakan agar bisa terhubung.

5.    Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan.

Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.

6.    Jangan simpan ponsel di bawah bantal

Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar radiasi  sepanjang malam.

7.        Jauhkan ponsel dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah hamil.

 Otak janin dan bayi paling rentan terhadap radiasi.

8.   Bacalah petunjuk pengguna untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan tindakan pencegahan dari bahaya radiasi.

9.        Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung.

10.     Kurangi atau jauhkan pemakaian untuk anak-anak.

11.    Gunakan hp yang radiasinya dibawah level kelayakan.

12.    Gunakan casing (tutup) antiradiasi.

Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 %.

Walau demikian, sobat Dokcil tak perlu merasa cemas secara berlebihan. Radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel, daya rusaknya tidak sebesar radiasi yang ditimbulkan oleh radioaktif. Tapi, perlu kita pertimbangkan juga bahwa sekecil apapun efek yang kita terima, kalau mengenai secara terus menerus, akan mengakibatkan gangguan yang dahsyat juga nantinya.

 

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Radiasi Handphone Memicu Kanker Otak