12/05/2015 11:15:01
Info Kesehatan

Sindrom Tangan Alien/Alien Hand Syndrome (AHS)

Pada umumnya orang bisa mengendalikan dan menyadari gerakan tangan dan kaki karena diatur oleh sistem saraf sadar. Tapi pada penderita sindrom tangan alien, gerakan tangan benar-benar tidak terkontrol dan tak disadari yang tentunya sangat merisaukan.

Sindrom tangan alien atau alien hand syndrom (AHS) bukanlah lelucon. Sindrom tangan alien merupakan gangguan saraf langka yang mana satu fungsi tangan bergerak tanpa sadar. Sindrom ini berbeda dengan penyakit Gerakan Bercermin yang dalam dunia medis dikenal dengan nama Mirror Movement disorder (MM).

Biasanya bagian tubuh yang dapat terkena sindrom ini adalah tangan, namun dalam beberapa kasus terdapat juga kaki.

Orang yang menderita sindrom tangan alien biasanya tanpa sadar menggerakkan tangannya sendiri, seperti menyentuh muka, meraba-raba benda di sekitarnya atau bahkan merobek-robek pakaian sendiri.

 

Karena begitu menakutkan dan membingungkan banyak orang yang membuat kesimpulan aneh-aneh seperti, tangan tersebut ada yg mengendalikan (memangnya di indonesia ada istilah susuk yang bisa mengendalikan orang), tangan mempunyai kesadaran/roh sendiri, kerasukan roh yang nyasar, sampai yang menurut Dokcil paling ngaco adalah dikendalikan oleh alien dari luar angkasa.

 

Bayangkan jika tangan kalian tiba-tiba bergerak sendiri ketika kalian sedang tidur, berjalan, atau yang lainnya. Tangan bergerak sendiri seakan mempunyai pikiran dan kehendak lain selain dari otak. Ingin menulis tiba-tiba tangan melambai-lambai, sedang jalan tiba-tiba tangan memegang yg lain, pastinya kalian akan merasa risih, aneh, dan ketakutan. Secara gampangnya seperti tangan doc.octopus di film spiderman yg dapat bergerak sendiri.

 

Bahkan untuk kasus yang cukup ekstrem, orang dengan AHS ini tanpa sadar akan memasukkan makanan ke dalam mulutnya, mencegah tangan normalnya menyelesaikan tugas-tugas sederhana sehingga mengakibatkan tersedak, atau mencekik lehernya sendiri.

 

Dalam kasus ekstrim juga, telah dilaporkan penderita pernah melakukan pergulatan/perkelahian dengan tangan mereka sendiri, dan bahkan ketika saat tidur. 

 

Uniknya tangan yang terkena Alien Hand Syndrome ini bisa melakukan berbagai macam hal seperti yang bisa dilakukan ketika tangan dikendalikan secara normal. Jadi tangan yang terkena AHS dapat memegang, menunjuk, memanipulasi alat-alat, dll.

 

Mungkin ini disebabkan karena adanya ingatan diotak untuk menggerakkan tangan seperti biasa, namun dalam kasus AHS otak sadar tidak bisa mengendalikan bagian tubuh yang terinfeksi melainkan otak bawah sadar yang menggerakannya.

 

Meskipun sindrom ini lebih dipandang sebagai gangguan saraf ketimbang ancaman medis, pasien sering mengalami masalah psikologis, malu dan kadang-kadang mengalami kondisi yang membahayakan diri sendiri.

 

Pengobatan Sindrom Tangan Alien

Alien Hand Syndrome ini bisa dikatakan penyebabnya karena trauma atau gangguan ke otak sama seperti halnya stroke, hilang ingatan, geger otak atau cedera otak, dll. Karena disebabkan oleh cacat otak, maka penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatannya. Walau begitu gejala-gejalanya dapat diobati dengan melakukan terapi secara berkala.

 

Penyebab

 

Syndrome ini dapat menyerang siapa saja khususnya usia 30 keatas. Syndrome ini juga dapat terjadi dikarenakan efek samping dari operasi tertentu yang berkaitan dengan otak dan gelombangnya, seperti stroke dan lainnya. Untungnya penyakit ini tidak terlalu banyak, dengan kata lain kemungkinan seseorang normal terkena syndrome ini kecil, lain halnya jika memang orang tersebut sudah kelainan otak dari kecil.

 

Penyebab sindrom ini masih sangat misterius. Namun, untuk membantu mengidentifikasi gangguan ini, dapat menggunakan functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI) untuk melakukan scan (skrining) otak.

 

Scan otak dilakukan pada seorang pria usia 70 tahun yang menderita AHS setelah ia menderita stroke. Scan otak dilakukan pada saat lengan pria tersebut diikat, sementara ia beristirahat. Pada saat orang tersebut memindahkan tangannya, hasil scan otak menunjukkan aktivitas di beberapa daerah otak.

 

Selama terjadi gerakan-gerakan tangan alien, scan otak hanya menunjukkan aktivitas di sisi kanan otak, yaitu di daerah yang disebut korteks motor. Gerakan spontan dan sukarela yang melibatkan korteks motor ini tidak melibatkan bagian-bagian lain dari otak.

 

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Sindrom Tangan Alien/Alien Hand Syndrome (AHS)