28/05/2015 11:44:37
Info Kesehatan

Penyakit Microcephalus Pada Anak

Microcephalus (microcephaly) adalah kondisi yang sangat langka dimana otak tidak tumbuh pada tingkat yang diharapkan dan fisik hasil di lingkar kepala anak yang lebih kecil dari biasanya. 

Seorang anak dengan Microcephalus mungkin tidak memiliki gejala lain dari ukuran kepala mereka, juga bisa memiliki kemampuan yang normal untuk berpikir dan memahami. Setiap anak berbeda dan gangguan mampu mempengaruhi anak-anak dengan cara yang berbeda.

Ada dua jenis Microcephalus yaitu primer dan sekunder. Kedua jenis hasil Microcephalus pada anak yang memiliki kepala kecil, namun ada gejala-gejala lain yang tidak sama.

1.  Microcephalus Primer (hadir sejak lahir) seringkali tidak memiliki gejala-gejala yang terkait.

2. Microcephalus sekunder (berkembang kemudian) dapat memiliki berbagai gejala tergantung pada kondisi yang menyebabkan gangguan tersebut.

 

Mikrosefalus merupakan kelainan otak dengan ukuran kepala lebih kecil dari ukuran kepala rata-rata berdasarkan umur dan jenis kelamin. Kepala dikatakan lebih kecil jika ukuran lingkar kepala kurang dari 42 cm atau lebih kecil dari standar deviasi 3 dibawah angka rata-rata.

Mikrosefalus seringkali terjadi akibat kegagalan pertumbuhan otak pada kecepatan yang normal. Beberapa penyakit yang memengaruhi pertumbuhan otak dapat menyebabkan mikrosefalus. Mikrosefalus seringkali berhubungan dengan keterbelakangan mental. Mikrosefalus dapat terjadi setelah infeksi yang menyebabkan kerusakan otak pada bayi yang sangat muda (misalnya meningitis dan meningoensefalitis).

 

Penyebab lainnya:

1. Craniosynostosis

2. Kelainan kromosom

3. Penurunan oksigen ke otak janin (anoksia serebral)

4. Infeksi pada janin selama kehamilan

5. Paparan obat-obatan, alkohol atau bahan kimia beracun tertentu dalam rahim

6. Kekurangan gizi parah

7. Fenilketonuria yang tidak terkontrol

 

Gejala

Tanda utama dari microcephaly adalah Ukuran kepala secara signifikan lebih kecil dari anak-anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama. Ukuran kepala diukur sebagai jarak sekitar bagian atas kepala anak (lingkar). Menggunakan grafik pertumbuhan standar, pengukuran dibandingkan dengan pengukuran anak-anak lain di persentil. Beberapa anak hanya memiliki kepala kecil, yang dapat mengukur dalam persentil ketiga, kedua atau bahkan pertama. Pada anak-anak dengan microcephaly, ukuran kepala diukur jauh di bawah persentil pertama.

Karakteristik yang dapat menyertai microcephaly berat, antara lain:

1. Dahi miring

2. Telinga besar

3. Penurunan penglihatan

 

Pengobatan

Umumnya, tidak ada pengobatan yang akan memperbesar kepala anak atau menghentikan komplikasi microcephaly. Perawatan berfokus pada cara untuk mengelola kondisi anak. Program intervensi awal masa kanak-kanak dapat mencakup terapi bicara, terapi fisik, dan terapi okupasi dapat membantu anak memperkuat kemampuan.

Komplikasi tertentu dari microcephaly, seperti kejang atau hiperaktif, dapat dikelola dengan obat.


Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Penyakit Microcephalus Pada Anak