Jangan Abaikan Alergi

Alergi bukan penyakit berbahaya tapi jika kita mengabaikannya bisa berakibat fatal. Alergi dapat menyerang semua usia, bahkan pada bayi di bawah tiga bulan.

 

Sobat dokterkecil.com, alergi merupakan reaksi tubuh yang berlebihan terhadap benda asing di sekeliling kita. Reaksi alergi terjadi ketika tubuh salah mengartikan zat yang masuk sebagai zat berbahaya. Tubuh kita akan menolak zat yang dianggap berbahaya dan akan timbul efek seperti gatal, bersin-bersin, sesak nafas.

 

Alergi yang biasanya terjadi anak-anak karena adanya riwayat alergi dalam keluarga. Pada anak berusia kurang dari tiga tahun biasanya alergi yang disebabkan dari makanan, sementara pada anak yang lebih besar biasanya disebabkan karena faktor lingkungan seperti debu, pergantian musim.

 

Di Indonesia kasus alergi pada anak belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa ahli kesehatan anak memperkirakan sekitar 25-40% anak pernah mengalami alergi makanan. Di Negara berkembang, penyakit alergi yang dilaporkan masih rendah karena masih tingginya kesalahan diagnosis dan kurangnya perhatian terhadap alergi dibandingkan dengan penyakit infeksi saluran pernapasan atau diare yang dianggap lebih mematikan.

 

Bagi bayi, pemberian ASI eksklusif yaitu memberikan ASI sejak lahir hingga 6 bulan dapat bermanfaat mengurangi risiko alergi. ASI secara alami diproduksi sesuai dengan kebutuhan bayi dan ASI mengandung protein dapat mengurangi resiko alergi.

 

Sobat dokterkecil.com, untuk mencegah alergi salah satunya dengan menghindari penyebab alerginya, seperti menghindari makan telur, ikan, kacang-kacangan dan jenis makanan yang menyebabkan alergi.