22/12/2015 05:27:26
Info Kesehatan

Bahaya Air Putih Untuk Bayi Dibawah Usia 6 Bulan

Para ilmuwan dari John Hopkins Children’s Center di Baltimore, Amerika Serikat mengingatkan kepada para orang tua untuk tidak memberikan air putih pada bayi berusia dibawah enam bulan.

Menurut dr.Jennifer Anders, seorang ahli kegawatdaruratan anak dari John Hopkins Children’s Center, mengatakan ginjal bayi belum matang atau belum berkembang secara sempurna. Ginjal bayi tidak mampu mengeluarkan air dengan cepat, sehingga menyebabkan timbunan air dalam tubuh yang dapat membahayakan bayi. Memberi mereka banyak air akan menyebabkan tubuh bayi mengeluarkan natrium akibat kelebihan cairan. Kehilangan natrium dapat mempengaruhi aktivitas otak.

Cairan yang diperlukan untuk diminum bayi ketika haus adalah air susu ibu atau susu formula. Kebutuhan bayi akan air putih sebenarnya sudah terpenuhi sewaktu bayi menyusu ASI atau minum susu formula. Susu tersebut sebagian besar bahannya adalah air. Namun demikian, susu formula tidak direkomendasikan bagi bayi selama ibu masih bisa memberikan ASI. Pemberian susu formula dengan pengenceran yang salah dapat menyebabkan gangguan gizi pada bayi, baik gizi lebih maupun gizi kurang.

Menurut Walker, pemberian air putih bagi bayi harus dihindari, bahkan cairan kaya elektrolit yang dikhususkan untuk bayi juga tidak direkomendasikan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh sehari­hari.

Sebagian besar dokter anak tidak menyarankan pemberian air putih pada bayi karena air putih dapat dengan mudah membuat perut bayi menjadi penuh. Gejala awal dari intoksikasi air atau keracunan air adalah iritabilitas (bayi merengek­rengek), mengantuk dan mengalami perubahan mental lainnya.

Gejala lain yang dapat muncul adalah menurunnya suhu tubuh, edema atau bengkak disekitar wajah, dan kejang. Gejala awal yang muncul memang terkadang kurang jelas, sehingga orang tua baru menyadari ketika bayi mereka kejang. Namun, dengan penanganan yang cepat, gejala kejang kemungkinan tidak akan muncul.

Orang tua sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli anak dalam pemberian air putih. Orang tua juga sebaiknya menghindari pemberian susu formula dengan pengenceran yang berlebihan, atau minuman anak yang mengandung elektrolit. Pada kasus tertentu, pemberian air putih dalam jumlah kecil mungkin tepat. Misalnya dalam keadaan konstipasi dan saat cuaca panas. Pemberian air pada bayi hanya diperbolehkan satu hingga dua ons (satu sendok makan) air pada setiap pemberiannya.

Air putih dapat diberikan pada bayi, setelah usia enam (6) bulan atau ketika bayi telah dikenalkan makanan padat (makanan pendamping ASI). Pemberian air putih sebaiknya menggunakan cangkir. Cangkir merupakan pilihan terbaik daripada dot/ botol. Hal ini dikarenakan, ketika pemberian minum dengan dot/botol menyebabkan bayi dapat menerima terlalu banyak air.

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Bahaya Air Putih Untuk Bayi Dibawah Usia 6 Bulan