Ketahui Maanfat dan Bahaya Cabai Bagi Kesehatan Tubuh
Sobat Dokcil pasti mengenal tanaman yang hasil panennya dapat dijadikan bumbu masakan dengan rasa pedas, ia adalah tanaman Cabai. Tanaman cabai merupakan tanaman yang cukup mudah untuk ditanam dan tidak memerlukan banyak tempat, sehingga banyak dijumpai di hampir setiap rumah. Masakan atau makanan yang diolah dengan diberi bumbu cabai, akan menggugah selera penggemarnya. Banyak orang menganggap makanan akan terasa lebih mantap jika dibumbui dengn cabai atau dihidangkan bersama olahan cabai seperti sambal. Meski demikian, cabai memiliki manfaat dan bahaya yang perlu kita ketahui, dan berikut adalah ulasannya.
A. Manfaat cabai bagi kesehatan
1. Meningkatkan Imunitas
Salah satu zat yang sangat baik dimiliki cabai adalah zat kapsaikin, kapsisidin, vitamin A dan vitamin C. Warna merah cerah pada cabai merupakan kandungan tinggi beta karoten atau pro vitamin A. Vitamin A Sering disebut anti infeksi dan sangat penting untuk membran mukosa yang sehat, yang melapisi saluran hidung, paru-paru, saluran pencernaan dan saluran kemih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap patogen.
2. Cabai akan mempercepat membawa darah segar ke daerah infeksi, sehingga darah dengan cepat untuk melawan infeksi. Sel-sel darah putih dan leukosit terbetuk karena perang antara darah dan bakteri.
3. Meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir.
Cabai membantu mengatasi hidung tersumbat, dengan jalan meningkatkan metabolisme. Hal inilah yang akan membantu melebarkan saluran udara padaparu-paru yang akan mengurangi asma dan mengi.
4. Mengatasi Diabetes
Tingkat insulin yang tinggi berhubungan langsung dengan timbulnya diabetes tipe 2. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan memasukkan 24% cabai secara teratur dimasukkan ke dalam makanan. Peptida juga mendorong hati agar lebih mampu terhadap kelebihan insulin dengan adanya cabai.
5. Meredakan Rasa Sakit
Capsaicin topikal sekarang menjadi pilihan pengobatan yang diakui untuk sakit osteoarthritis. Beberapa studi evaluasi meredakan nyeri tampaknya daftar manfaat capsaicin topikal untuk mengurangi rasa sakit yang terkait dengan menonaktifkan kondisi ini.
6. Kanker: Telah banyak diketahui bahwa, vitamin C, asam beta-karoten dan folat yang ditemukan dalam cabai mengurangi akan risiko kanker usus besar. Cabai seperti cabai merah mengandung lycopene cartonoid, yang berguna untuk mencegah penyakit kanker.
7. Meredakan Salit Kepala
Di antara banyak uji klinis sukses yang telah dilakukan, capsaicin yang dikemas dalam cream Zostrix telah terbukti zap nyeri dipicu oleh sakit kepala cluster dengan memblokir P neuropeptida Zat otak (yang mentransmisikan yang akrab tua ‘aduh’ perasaan) – terutama bila diterapkan dalam lubang hidung dua kali sehari.
8. Melancarkan Pernafasan
Capsaicin tidak hanya mengurangi rasa sakit, tapi rasa panas dan pedas juga merangsang sekresi yang membantu membersihkan lendir dari hidung dan mengatasi paru-paru sesak.
B. Bahaya makan cabai jika dikonsumsi secara berlebihan
1. Mengakibatkan kerusakan dinding lambung.
Makanan yang pedas merupakan kombinasi asam dan terlalu banyak asam masuk keperut, maka menyebabkan kerusakan dinding lambung anda.
2. Mengakibatkan penyakit Gastritis atau maag akut.
Gejala gastritis yaitu seperti muntah, mual-mual, diare.
3. Mengakibatkan penyakit Ulkus Gaster atau tukak lambung.
Gejala yang Nampak ketika anda terkena penyakit ini yaitu perut serasa terbakar, gejala mual-mual, muntah-muntah.
4. Mengakibatkan Insomnia
Sebaiknya anda tidak memakan makanan pedas di saat malam hari. Karena istrihat anda tidak akan nyaman dan mengakibatkan anda menjadi sulit tidur.
Demikianlah ulasan mengenai manfaat dan bahaya jika kita mengkonsumsi cabai, semoga bermanfaat.
Dikutip dari berbagai sumber.
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom