22/01/2016 13:45:09
Info Kesehatan

Manfaat dan Bahaya Garam Dapur Bagi Tubuh

Tentu saja sobat Dokcil sudah tidak asing lagi dengan bumbu masakan yang biasa kita sebut sebagai garam dapur, dan bisa disebut sebagai bumbu mainstream karena tidak semua bumbu dapur dapat dicampurkan kedalam masakan yang akan kita makan seperti garam dapur tersebut. Garam dikatakan sebagai bumbu wajib karena fungsinya sebagai pemberi rasa asin, ya bisa kita bayangkan jika masakan yang kita buat tidak diberi garam, pasti akan terasa hambar. Meskipun demikian, ternyata garam memiliki manfaat dan bahaya bagi kesehatan tubuh kita.

Sebelum mengetahui manfaat dan bahaya dari garam bagi kesehatan, kita akan bahas terlebih dahulu apakah yang dimaksud dengan garam. Garam atau garam dapur adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin, dan merupakan Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh air laut. Kegunaan garam bagi tubuh adalah untuk mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh. Tanpa adanya kadar garam yang diperlukan untuk tubuh, maka kita tidak akan bertahan hidup. Namun meskipun garam penting bagi tubuh, penggunaannya harus secukupnya saja.

Garam dapat membantu menghindarkan penyakit gondok. Kelenjar tiroid bertugas untuk mengatur kecepatan pembakaran energi, memproduksi protein serta mengatur dan menghasilkan hormon sehingga ketika kelenjar ini kekurangan unsur yodium, tubuh akan merangsang kelenjar tiroid untuk bekerja lebih keras yang mengakibatkan pembekakan kelenjar tiroid atau yang umum disebut penyakit gondok dengan ciri-ciri tonjolan besar pada leher. Asupan utama yodium bagi manusia biasanya berasal dari garam dapur dalam proses pengolahan makanan yang umumnya telah ditambahkan bahan yodium.

Manfaat garam yang lainnya adalah dapat memaksimalkan metabolisme tubuh, dan menghilangkan pegal di kaki. Merendam kaki dalam campuran air hangat dan garam dapat mengenyahkan kaki pegal. Garam juga dapat membantu pertumbuhan rambut karena didalamnya terkandung yodiun yang berfungsi sebagai pencegah rambut rontok, dan kekurangan yodium dapat menimbulkan rambut rontok.

Bagi penderita penyakit ginjal atau penyakit jantung, garam akan sangat berbahaya. Jika seseorang menderita penyakit-penyakit semacam itu, penggunaan garam harum dibatasi, terutama bila seseorang itu juga mengidap tekanan darah tinggi. Banyak orang yang terlalu banyak mengkonsumsi garam. Mereka membubuhkannya dalam jumlah yang banyak pada makanannya sehingga hilanglah rasa makanan yang sebenarnya. Penggunaan garam yang berlebih-lebihan akan memberatkan kerja ginjal, dan dapat menaikkan tekanan darah. Bila kita bijaksana, gunakan garam secukupnya saja.

Garam juga dianggap sebagai pemicu penyakit darah tinggi alias hipertensi. Natrium bekerja menahan air di dalam tubuh sehingga volume darah yang beredar akan meningkat. Meningkatnya volume darah akan meningkatkan tekanan darah pada dinding pembuluh darah. Inilah yang disebut  hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ia diduga juga dapat mempercepat datangnya osteoporosis pada perempuan. Tidak hanya itu, kelebihan garam di dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan pada sel-sel jaringan tubuh, bahkan bisa mematikan fungsi sel.

Garam bersifat higroskopis mudah sekali menyerap air. Jika konsentrasi garam berlebihan, konsentrasi garam berlebihan, konsentrasi garam dalam cairanpun akan meningkat. garam akan menarik keluar banyak cairan yang tersimpan dalam sel sehingga memenuhi ruang diluar sel. Akibatnya, tubuh atau bagian tubuh tertentu akan terlihat bengkak, seperti pembengkakan kaki pada ibu hamil.

Demikianlah manfaat dan bahaya garam dapur yang kita konsumsi, dan konsumsilah garam sewajarnya agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga dengan baik. Semoga bermanfaat.

 

Dikutip dari berbagai sumber.

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Manfaat dan Bahaya Garam Dapur Bagi Tubuh