Akibat Yang Terjadi Karena Gizi Buruk

Gizi buruk atau malnutrisi sering kali dialami oleh para balita dan anak-anak, di beberapa daerah terpencil yang bermata pencaharian sulit. Pengertian gizi buruk adalah kondisi dimana suatu masyarakat yang tidak maksimal dalam mendapatkan asupan makanan sehat yang dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Selain akibat kurang konsumsi jenis makanan bernutrisi seimbang, gizi buruk pada anak juga bisa disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan gangguan pencernaan atau gangguan penyerapan zat makanan yang penting untuk tubuh.

Beragam masalah malnutrisi banyak ditemukan pada anak-anak. Dari kurang gizi hingga busung lapar. Busung lapar merupakan contoh yang paling banyak kita temui dalam kasus gizi buruk. Kondisi ini membuat seorang anak atau balita mengalami kekurangan asupan makanan yang sehat dan bernutrisi. Secara umum, kurang gizi adalah salah satu istilah dari penyakit malnutrisi energi-protein (MEP), yaitu penyakit yang diakibatkan kekurangan energi dan protein.  

Beberapa efek akibat dari gizi buruk antara lain :

1.       Berat badannya kurang dari 60% berat anak normal seusianya.

2.       Penderita nampak lemah dan ingin selalu terbaring.

3.       Anemia.

4.       Sakit kepala normal atau migraine.

5.       Rabun senja akibat dari kekurangan vitamin A..

6.       Gusi berdarah, gigi longgar dan kelelahan umum akibat kekurangan vitamin C.

7.       Tulang-tulang terlihat jelas menonjol.

8.       Hilangnya lemak di bawah kulit secara signifikan.

9.       Berkurangnya massa otot.

10.   Kurangnya fungsi motorik pada kaki, kaki sakit, mati rasa, lesi di sumsum tulang

      belakang, dan penyakit neurologis, semua mungkin akibat kekurangan vitamin B.

11.   Gangguan pencernaan, termasuk diare, mual, kram & nyeri.

12.   Kulit terlihat kering, dingin dan mengendur.

13.   Kerontokan rambut, rambut kering atau rambut kusam

Untuk menangani kasus malnutrisi yang terjadi pada anak dibutuhkan perhatian khusus dari keluarga dan petugas kesehatan. Pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan dokter dalam mendiagnosa Gizi buruk pada anak yaitu pemeriksaan berat badan dan tinggi badan anak untuk menentukan Body Massa Index, pemeriksaan darah dan pemiriksaan X-ray untuk mengetahui ada atau tidak nya kelainan-kelainan pada organ tubuh dan kondisi penyakit tertentu yang mungkin berpengaruh terhadap asupan nutrisi pada anak. Kemudian setelah itu berkonsultasilah pada ahli gizi tentang pengaturan pada pola makan, termasuk pada jenis serta jumlah makanan tertentu untuk mencukupi kebutuhan gizi anak.

Dikutip dari berbagai sumber.