08/04/2016 14:54:40
Info Kesehatan

Tips Agar Si Kecil Tetap Sehat

Berikut adalah beberapa ulasan tips agar anak selalu sehat :

1. Imunisasi

Kekebalan tubuh atau sistem imun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan, yaitu memberikan perlindungan dari pengaruh luar (infeksi bakteri dan virus ) melibatkan sel dan organ pada organisme. Pada anak-anak sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna sehingga rentan terkena penyakit. Saat pertama kali mikroorganisme masuk ke dalam tubuh selanjutnya reaksi ke dua dan ke tiga tubuh membentuk antibodi yang lebih cepat sehingga membutuhkan vaksinasi atau imunisasi. Tertiblah dalam memberikan imunisasi atau vaksinasi yang sudah diwajibkan, yaitu Polio, BCG, dan DTP. Akan lebih baik jika si kecil diberikan vaksin-vaksin tambahan. Jangan lupa sesuaikan dengan usia anak.

2. Menjemur bayi di pagi hari

Sinar matahari pagi baik bagi kesehatan, termasuk bagi bayi. Setelah dilahirkan, fungsi hati belum sempurna dalam proses pengolahan bilirubin. Kadar bilirubin dalam darah bayi sangat tinggi dan hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami suatu proses fisiologis yang menyebabkannya bayi kuning. Untuk mengatasinya, para ahli kesehatan biasanya akan menyarankan cara alami untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan menjemurnya di bawah matahari pagi. Cukup beberapa kali dalam seminggu. Sekalipun anda menjemur bayi, hendaklah hanya selama 10-15 menit sebelum jam 8 pagi.

3. Memberikan ASI

ASI atau air susu ibu selain sebagai sumber nutrisi dapat memberi perlindungan kepada bayi melalui berbagai komponen zat kekebalan yang dikandungnya. Berbagai telaah ilmiah telah dilakukan oleh para ahli terhadap komposisi ASI dan pengaruhnya terhadap kesehatan bayi. Pesan yang dapat disampaikan adalah ASI mengandung nutrisi esensial yang cukup untuk bayi walaupun ibu dalam kondisi kurang gizi sekalipun dan mampu mengatasi infeksi melalui komponen sel fagosit (pemusnah) dan imunoglobulin (antibodi). Komponen ASI lain yang juga mempunyai efek perlindungan, antara lain sitokin, laktoferin, lisozim dan musin.

4. Tidur cukup dan berkualitas

Si kecil memang perlu melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya, namun ia juga butuh istirahat. Pastikan jam tidur anak cukup dan berkualitas, artinya ia bisa tidur nyenyak tanpa perlu sering terbangun. Menurut Dr. Lim Kwang Hsien, dokter anak dari Kinder Clinic-Mount Alvernia Medical Centre, AS, kurang tidur pada anak dapat mengakibatkan produksi protein sitokin yang memelihara kekebalan tubuh menurun. Pantau jam tidur anak, yaitu usia 3 – 6 tahun tidur 10 hingga 12 jam per hari

5. Manajemen stres

Anak yang sedang mengalami stres dapat mengganggu pola tidur dan makannya. Hal ini akan berdampak pada menurunkan kemampuan respon kekebalan tubuhnya. Anak-anak usia pra sekolah, umumnya stres saat akan masuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau bermasalah dengan teman.

Bantulah anak untuk mengatur beban yang membuatnya stres, dengan cara: Kurangi aktivitas di luar PAUD seperti les-les yang tidak membuat anak menarik, bantu agar anak nyaman dan berani bicara yaitu dimulai dengan Anda bercerita terlebih dahulu, biarkan anak menjadi dirinya sendiri, dan ajarkan pada anak bagaimana cara menyelesaikan masalahnya sendiri.

6. Ajak olahraga

Olahraga rutin dapat meningkatkan jumlah sel-sel pembunuh alami atau T-sel. Anak-anak yang aktif setiap hari juga mendapatkan manfaat seperti orang berolahraga rutin. Jika terlanjur lekat dengan gadget, anak-anak menjadi kurang aktif. Cara yang dapat dilakukan agar anak gemar berolahraga adalah dengan Anda rajin olahraga/aktif agar anak dapat meniru, kurangi waktu terpapar teknologi berlayar., dan jadwalkan aktivitas outdoor bersama keluarga secara rutin.

7. Selalu menjaga kebersihan

Kebersihan tubuh, pakaian, makanan atau minuman, dan lingkungan si kecil perlu diperhtatikan. Kuman ada dimana-mana, dan anak balita tentu memiliki risiko yang tinggi untuk terpapar kuman. Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan si kecil adalah dengan membiasakan anak mandi 2 kali sehari dan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. ganti pakaian bersih minimal 2 kali sehari, dan ajak si kecil membantu ketika Anda sedang mencuci pakaian, piring atau mobil agar terbiasa dengan kebersihan.

8. Makanan pendongkrak imun

Asupan tinggi vitamin A, C, E, D, Zinc, dan Omega-3 dapat meningkatkan sel darah putih dan T-sel pelawan penyakit. Dapatkan Vitamin A dari wortel, melon, bayam, dan ubi; vitamin C dari buah beri-berian, jeruk, brokoli; vitamin E dari sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian; vitamin D dari ikan, susu, dan paparan sinar matahari pukul 10 hingga 2 siang; Zink dari daging sapi, daging unggas, dan kacang-kacangan; sedangkan Omega 3 dari ikan laut, yoghurt, dan biji-bijian.

 

Dikutip dari berbagai sumber.

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Tips Agar Si Kecil Tetap Sehat