Akibat Jika Tubuh Kekurangan Serat
Serat adalah zat dari makanan yang penting dikonsumsi oleh kita karena bermanfaat bagi kesehatan dan berperan penting untuk proses pencernaan. Salah satu fungsi serat untuk pencernaan adalah membantupenyerapan glukosa sehingga gula yang masuk ke sel-sel darah akan melambat dan menjaga tingkat gula darah yang normal. Serat akan menghasilkan asam organik penting yang berguna untuk memelihara lapisan usus.
Selain bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, serat juga dapat mencegah tubuh kita dari serangan penyakit yang berbahaya seperti diabetes dan kanker. Serat juga mempunyai kemampuan mengikat lemak yang berasal dari makanan yang kita konsumsi setiap hari agar dapat dicerna secara sempurna. Oleh karena itu mengkonsumsi serat yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian membuktikan jika seseorang rutin memenuhi kebutuhan harian serat (14 gram setiap 1.000 konsumsi kalori) memiliki kesempatan hidup 9 tahun lebih panjang. Serat berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh yang biasanya memicu penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Kebutuhan akan serat bisa kita dapat dari gandum, sayur-sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan.
Berikut adalah gangguan kesehatan yang dapat terjadi jika tubuh kekurangan serat :
1. Diabetes
Kekuranga serat dapat memicu munculnya penyakit diabetes. Pola makan dengan tinggi gula dan rendah serat akan meningkatkan risiko penyakit tersebut. Diet kaya serat tinggi dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah sehingga mengurangi risiko terkena diabetes.
2. Kolesterol
Serat yang larut dalam air bersifat mengikat kolesterol, dan membantu untuk menyingkirkan kolesterol dari sistem pencernaan. Hal inilah yang membuat kolesterol dalam darah turun.
3. Jantung Koroner
Akibat kurang serat dalam makanan sehari-hari dapat menyebabnya tinggi kadar kolesterol tubuh yang dapat menyebabkan risiko terkena penyakit jantung koroner meningkat.
4. Kanker
Diet yang tinggi serat dapat mengurangi risiko munculnya beberapa penyakit kanker, termasuk kanker usus besar.
5. Sembelit
Akibat kurang serat dapat menyebabkan pencernaan tidak lancar dan sulit BAB. Serat dapat membantu melunakkan feses sehingga mudah di keluarkan. Serat dalam makanan juga membantu meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus sehingga sisa-sisa makanan tidak harus berlama-lama di dalam usus besar dan segera dikeluarkan melalui BAB.
6. Ambeien atau wasir
Bila kurang serat dan tidak cukup minum air dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Saat BAB perlu mengejan sehingga meningkatkan risiko timbulnya wasir.
7. Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Beberapa studi menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
8. Berat badan naik
Serat punya kecenderungan membuat perut menjadi kenyang dalam jangka waktu yang cukup lama. Apabila kurang serat maka akan mudah lapar sehingga sulit dapat mengendalikan berat badan.
Dikutip dari berbagai sumber.
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom