Human Papilloma Virus Membuat Orang Berubah Menjadi Manusia Akar
Dede seorang nelayan dari Indonesia mengalami jenis penyakit kulit teraneh. Kejadian dia tergores saat remaja dan akibatnya timbul kutil satu, seiring dengan waktu kutilnya semakin banyak. Dia di pecat dari kerjaan dan memiliki 2 anak, penyakit yang menyerang Dede disebut Virus Human Pappiloma yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan mengambil sistem seluler, sehingga terbentuk kutil-kulit yang menumpuk dan membanyak. Sejauh ini, belum ada pengobatan yang bisa menghilangkan penyakit yang dideritanya. Tapi dengan bantuan-bantuan dari pihak lain, mungkin bisa membantu Dede untuk menghilangkan kutil-kutil dalam tubuh, dan alhasil pada tahun 2008 sekitar 6Kg kutil bisa dilepas dari tubuhnya.
Mengenal Human Papilloma Virus
HPV atau Human Papilloma Virus adalah sejenis virus yang menyerang manusia. Terdapat lebih dari 100 tipe HPV dimana sebagian besar tidak berbahaya, tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun). Lebih dari 95 persen dari kanker serviks disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai Human Papilloma Virus (HPV).
HPV merupakan virus DNA famili Papovaviridae (papovaviruses), DNA virus terdiri dari double strand dan sirkular dengan 5-8 gen dan virus ini tidak berselubung. Virus ini menginfeksi sel pipih epitelium dan menyebabkan keadaan hiperplasia dari sel epitel pipih.
Human Papilloma Virus (HPV-2) dapat menyebabkan penyakit penumbuhan kutil raksasa. Penyakit tersebut bukan akibat faktor genetik melainkan disebabkan oleh virus human papilloma virus (HPV), tetapi pada kasus Dede si Manusia Akar, ia memiliki kelainan genetik pertumbuhan kutil yang terus membesar juga disebabkan lemahnya jaringan sel darah putih dalam tubuh sehingga virus yang menggerogoti berkembang ganas, virus ini menyebabkan penyakit : Epidermodisplasia verruciformis (EV) dan giant cutaneous horn. Penyakit yang secara medis disebut epidermo ( kulit ari) dysplacia (salah tempat perkembangan) verucca (kutil). Kutil sejenis tumor jinak pada kulit berasal dari penebalan kulit luar yang berlebihan, bentuk kutil bisa besar-besar atau kecil-kecil, biasanya kalau dipegang tidak sakit, dan bila sudah sangat besar bisa berdarah kalau luka lecet, bila sudah besar bentuknya seperti bunga kol.
Terapi penyakit yang disebabkan oleh EV ini dapat dilakukan; diberikan asam salisilat atau asam laktat bila lesi masih kecil, bila sudah mencapai 40% dapat ditambahkan dengan asam trikloroasetat (TCA); bisa juga dilakukan pembekuan dengan cara cryoterapi dengan nitrogen cair; kemoterapi dengan bleomicin; atau bisa juga dibakar.
Pencegahan
Ketua Tim Dokter Penanganan Dede di RSHS, dr Rachmat Dinata SpKK, mengatakan, HPV sebenarnya bisa dicegah. Saat ini, untuk tipe HPV yang menyerang manusia, seperti tipe 6, 11, 16, dan 18, sudah ada vaksin pencegahnya. HPV tipe 6 dan 11 memicu kutil ringan. Sementara HPV tipe 16 dan 18 memicu kanker rahim atau kanker penis.
Di negara maju, perempuan dan lelaki muda diharuskan menerima vaksin HPV untuk mencegah penularan. Namun, pemberian vaksin di Indonesia belum wajib dan baru sebatas dianjurkan. Mungkin penularan atau timbulnya HPV bisa dicegah secara dini bila pemberian ini jadi suatu keharusan.
Selain pemberian vaksin, perempuan disarankan menjalani pemeriksaan pap smear guna mencegah terjadinya kanker mulut rahim. Pap smear disarankan dilakukan secara rutin perempuan yang telah aktif secara seksual.
Pencegahan sangat penting karena hingga kini belum ada obat yang bisa mengobati penyakit yang dipicu HPV.
Dikutip dari berbagai sumber.
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom