Konsumsi Susu Indonesia Rendah

Kesadaran untuk mengkonsumsi susu di Indonesia masih rendah, padahal susu memiliki banyak kandungan gizi yang komplek sehingga tak hanya baik untuk kecerdasan otak tetapi juga pertumbuhan tubuh anak. Susu selain, membuat tubuh kita sehat dan bugar, juga membuat tubuh kita terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Setiap tanggal 26 September diperingatan sebagai Hari Susu Sekolah Sedunia yang diperkenalkan oleh Food and Agriculture atau FAO sejak tahun 2001. Peringatan ini, merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Susu Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Juni dengan tujuan agar anak-anak di seluruh dunia ingat dan selalu memahami bahwa susu sangatlah bermanfaat dan sangat berguna bagi tubuh dan otak manusia.

Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, konsumsi susu masyarakat Indonesia saat ini yang masih rendah dibandingkan negara Asia lainnya. Pada tahun 2011 konsumsi susu masyarakat Indonesia yaitu hanya 11,09 liter per kapita pertahun dan pada tahun 2012 sebesar 14,6 liter per kapita pertahun. Malaysia dan Filipina mencapai 22,1 liter per kapita pertahun,Thailand 33,7 liter per kapita pertahun, dan India mencapai 42,08 liter per kapita pertahun.

Minimnya konsumsi susu disebabkan rendahnya wawasan para ibu rumah tangga tentang gizi yang baik. Selain itu, daya beli masyarakat terhadap susu formula maupun susu segar masih rendah.

Sobat dokterkecil.com, susu mengandung banyak nutrisi dan sedikit kalori. Jangan lupa untuk mengkonsumsi susu sebanyak dua atau tiga gelas sehari akan banyak menyumbang nutrisi yang penting bagi pertumbuhan, serta perlindungan tubuh.