Apa Bahaya dan Ciri Vaksin Palsu?

Sekitar akhir Juni 2016 lalu, Indonesia digegerkan oleh berita mengenai vaksin palsu. Sampai saat ini, kasus tersebut masih menjadi pemberitaan hangat dan membuat banyak orang tua yang memiliki anak usia balita menjadi ragu dan berpikir ulang untuk memberikan vaksinasi bagi buah hatinya. Hal tersebut sangat disayangkan, karena vaksinasi sangat penting untuk imunitas tubuh anak agar tetap terjaga dengan baik.

Tujuan dari pemberian vaksin adalah untuk mengimunitas tubuh dari serangan penyakit. Namun, jika yang digunakan adalah vaksin palsu tentu pada akhirnya akan membahayakan tubuh. Hal itu dapat terjadi karena vaksin palsu tidak dibuat dengan standar kesehatan dan prosedur yang sesuai, bahkan dikhawatirkan tidak steril sama sekali.

"Dicurigai vaksin palsu itu berisi cairan dan antibiotik, yang dampaknya tidak terlalu besar," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek, di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jl HR Rasuna Said, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Yang justru ditakutkan dari vaksin palsu ini adalah dampak dari prosedur pembuatannya. "Steril atau tidaknya akan bereaksi ke kulit, sehingga terjadi infeksi," kata Menkes.

Berdasarkan hal tersebut di atas, alangkah baiknya jika kita mengetahui ciri-ciri vaksin palsu dan penggunaan vaksin asli tetap dapat dilakukan sesuai prosedur. Berikut adalah ciri-ciri dari vaksin palsu yang perlu diketahui :

·         Identitas khusus yaitu nomor batch dan expired date tidak jelas dan kabur.

·        Warna larutan buram, tidak seperti vaksin asli yang berwarna jernih dan bening.

·         Kemasan tidak sempurna. Jika dibandingkan dengan yang asli, bentuk tutup botol vaksin palsu lebih buram dan segel penutup botol lebih tebal dan tidak rapi.

·     Pada leaflet atau brosur keterangan, lambang obat lebih tebal dan lebih hitam, sedangkan pada yang asli lebih halus dan tidak tebal hitam.

·      Harganya yang tertulis di kemasan tidak sesuai dengan harga yang dikeluarkan distributor resmi. Perbedaan harga dari yang asli bisa mencapai 200 – 400 ribu rupiah.

Demikianlah informasi mengenai isu vaksin palsu yang masih menjadi perbincangan sampai saat ini. Semoga bermanfaat dan salam sehat untuk sobat Dokcil semuanya.

Dikutip dari berbagai sumber.