22/09/2016 17:31:26
Info Kesehatan

Bagaimana Jika Memakan Makanan Kadaluarsa?

Pada tahun 2016 ini Indonesia banyak digegerkan dengan pemberitaan terkait Isu kesehatan, salah satunya adalah dugaan penggunaan bahan makanan yang melampaui masa kedaluarsa di sebuah jaringan restoran internasional yaitu Marugame Udon. Marugame Udon adalah jaringan restoran Jepang yang merupakan bagian dari Sriboga Food Group, yang membawahi berbagai usaha restoran di PT Sriboga Raturaya. Di dalamnya termasuk Pizza Hut Indonesia, Pizza Hut Delivery (PHD), The Kitchen by Pizza Hut selain Marugame Udon.

Benar atau tidak nya kasus tersebut, yang perlu kita ketahui adalah bagaimana bahaya makanan kadaluarsa jika masuk ke dalam tubuh kita. Makanan yang hampir memasuki masa kadaluarsa biasanya belum mempunyai tanda atau ciri ciri yang menyatakan bahwa kondisi makanan tersebut sudah tidak layak lagi dimakan. Kondisi makanan cenderung masih terlihat baik. Namun sebenarnya makanan yang memasuki masa kadaluarasa, nutrisi pada makanan telah mengalami penguapan sehingga makanan tidak lagi memiliki nilai gizi yang memadai.

Ciri ciri makanan yang tidak layak untuk dikonsumsi :

·         Adanya Perubahan rasa

·         Berbau tidak sedap

·         Ditumbuhi jamur

·         Berlendir dan legket

·         Mudah hancur

·         Berulat atau belatung

·         Tampilan bentuk dan warna berubah dari aslinya

Bahaya makanan kadaluarsa :

1. Sakit perut

Makanan kadaluarsa yang telah berjamur dan mengandung bakteri yang muncul akibat enzim pada makanan telah mengalami pembusukan dan terkontiminasi radikal bebas,  jika masuk dalam perut dapat menyebababkan sakit perut.

2. Diare

Makanan kadaluarsa yang telah berlendir, berbau tidak sedap dan terdapat ulat ulat kecil atau belatung maka makanan tersebut sudah rusak dan mengalami proses pembusukan oleh bakteri. Kondisi makanan tersebut dapat menyebabkan seseorang terserang diare.

3. Sembelit

Makanan yang telah mengalami perubahan bentuk, warna dan rasa dapat menyebabkan sembelit, Karena zat nutrisi termasuk serat yang ada didalamnya sudah hilang.

4. Keracunan

Makanan yang telah kadaluarsa mungkin saja tidak akan berdampak buruk jika dikonsumsi hanya sekali. Namun jika dikonsumsi setiap hari dan berlebihan maka reaksi kimia yang ada didalam makanan itu berubah menjadi racun dan mencederai organ pencernaan. Keracunan biasanya diawali dengan muntah muntah.

5. Bahaya bagi perkembangan janin

Ibu hamil yang gemar menyantap makanan yang telah kadaluarsa selama masa kehamilannya, maka perkembangan janin akan terhambat. Bayi tidak mendapat nutrisi yang baik dari makann kadaluarsa. Makanan kadarluasa yang mengandung bakteri dapat menyebabkan janin tidak bisa tumbuh dengan normal.

6. Rentan melukai lambung anak anak

Bahaya makanan yang sudah lama atau kadaluarsa pada anak anak usia dini cenderung lebih rentan terjadi ketika seseorang mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan dalam satu hari. Lambung anak anak lebih mudah teriritasi oleh berbagai macam bahan pengawet yang telah mengalami perubahan reaksi akibat makanan yang dikonsumsinya telah kadaluarsa.

Berikut istilah-istilah yang biasanya tertera pada label produk makanan, dan perlu diperhatikan diantaranya:

  1. Baik digunakan sebelum (best before) menunjukkan batas suatu produk masih terjamin kualitasnya. Kualitas dan kandungan nutrisinya akan turun setelah tanggal tersebut terlewati, namun belum tentu membahayakan kesehatan selama kemasan masih utuh.
  2. Gunakan sebelum (use by atau expired date) digunakan untuk produk yang menyebabkan resiko kesehatan secara langsung ketika sudah melewati tanggal yang tercantum. Biasanya dicantumkan pada produk-produk yang mudah rusak dalam penyimpanan jangka panjang misalnya daging dan beberapa jenis keju.
  3. Batas sebelum penarikan (pull date) adalah tanggal terakhir yang dianjurkan bagi konsumen untuk membeli produk tersebut sehingga masih punya jangka waktu untuk mengkonsumsi tanpa mulai mengalami kerusakan.
  4. Tanggal dikemas (pack date) merupakan informasi mengenai tanggal pada saat produsk dikemas, baik pengemasan oleh produsen maupun pengecer.
  5. Tanggal masuk toko (sell by date) adalah tanggal  pada saat produk memasuki gudang penyimpanan di toko atau tempat penjualan lainnya.
  6. Tanggal pemajangan (display date) menunjukkan tanggal pada saat produk mulai dipajang di rak-rak atau display toko atau tempat penjualan lainnya.

Tips yang perlu diperhatikan dalam membeli dan mengkonsumsi produk makanan :

  1. Bacalah label pada kemasan. Makanan harus terdaftar di badan POM dengan register 2 digit kode huruf diikuti  digit kode angka yang telah ditentukan.
  2. Pilihkan produk yang belum melampaui tanggal kadaluarsa. Jangan terkecoh dengan harga murah dengan kualitas yang tidak terjamin.
  3. Jangan mengkonsumsi produk makanan yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti kaleng menggembung, berkarat, penyok, bocor.
  4. Sebaiknya produk makanan kaleng dipanaskan sampai mendididh selama 10 menit sampai 15 menit.
  5. Jika produk makanan sudah dibuka, harus langsung dikonsumsi.
  6. Bila terjadi tanda-tanda kebusukan, seperti berwana hitam dan berbau, segera dibuang.

 

Dikutip dari berbagai sumber.

 

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Bagaimana Jika Memakan Makanan Kadaluarsa?