22/01/2018 12:11:16
Berita

Kejadian Luar Biasa di Suku Asmat

Foto: Google.com

Sahabat dokcil sudah mendengar kabar mengenai teman-teman kita yang berada di Papua? saat ini sudah banyak diberitakan di media bahwa di kota Agats, Asmat, Papua telah dilaporkan terjadi bencana Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk.  Dikutip dari kompas, sampai dengan kemarin, Kamis (18/1) sudah tercatat bahwa KLB telah merenggut 67 nyawa anak. Menurut laporan, 59 korban meninggal akibat KLB campak dan gizi buruk di Asmat, bahkan sempat tak menerima perawatan yang memadai. Hal ini terjadi karena para korban meninggal tersebut berada di pedalaman Distrik Fayit, Aswi, dan Pulau Tiga. Saat ini, 9 anak penderita gizi buruk dan 13 anak penderita sakit campak dirawat di RS Agats. Lima dari 9 penderita gizi buruk memiliki gejala dan diduga TB.

Dikutip dari BBC.com, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan, Elizabeth Jane Soepardi, mengakui imunisasi yang belum optimal dan kurangnya tenaga medis diperkirakan menjadi penyebab cepat merebaknya wabah di wilayah paling timur Indonesia tersebut. "SDM-nya masih sangat kurang di sana. Sehingga karena SDM sangat kurang, akibatnya kegiatannya menjadi tidak rutin itu yang menyebabkan ada penumpukan anak-anak yang tidak diimunisasi. Satu kasus saja masuk, langsung menyebar," tutur Jane.

Lalu apa yang menyebabkan kondisi kekurangan gizi ini di Asmat?

Kondisi geografis di wilayah itu sudah tentu menjadi tantangan utama. Di sisi lain, mutu kesehatan di Asmat juga rendah. Pasalnya, jarak antara Kampung As dan Atat dengan Agats, ibu kota Asmat, hanya bisa menggunakan transportasi air dengan waktu tempuh sekitar tiga jam jika menggunakan speed boat. Kemudian, kurangnya edukasi akan menjaga kebersihan makanan juga menjadi salah satu penyebab utama mewabahkan KLB ini. Untuk itu, Suku Asmat perlu diedukasi mengenai kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan.

Setelah membaca informasi diatas, sahabat dokcil tahu betul kan bagaimana pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan untuk kita. Maka dari itu, marilah kita mulai mengedukasi teman-teman kita bagaimana menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas serta makan makanan sehat dan bergizi dengan cara menerapkan ke diri sendiri untuk menghindari terserang dan tertular penyakit-penyakit yang berbahaya.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Berita: Kejadian Luar Biasa di Suku Asmat