16/01/2019 10:38:55
Info Kesehatan

Jangan Remehkan Sakit Perut pada Anak

Foto: Google.com

Jangan remehkan jika anak Anda mengalami sakit perut, terutama disertai dengan mual dan muntah. Bisa jadi, itu menjadi salah satu gejala gastroenteritis. Apa yang dimaksud gastroenteritis, dan apa bahayanya?

Gastroenteritis adalah peradangan pada lapisan usus yang biasanya disebabkan infeksi. Beberapa orang juga sering menyebut gastroenteritis sebagai flu perut. Sebagian besar infeksi disebabkan oleh virus, tapi bisa juga disebabkan oleh bakteri atau parasit.

 

 

Infeksi ini menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi dan berkontak dengan orang yang terinfeksi. Keluhan utama akibat gastroenteritis adalah dehidrasi. Dehidrasi terjadi saat terlalu banyak cairan tubuh yang terbuang dari muntah dan diare.

Seberapa umumkah gastroenteritis?

Gastroenteritis adalah kondisi yang sering terjadi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada bayi, anak kecil, orang tua, dan orang dengan sistem imun yang lemah. Pencegahan terbaik yaitu dengan cuci tangan. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Beberapa gejala dan tanda gastroenteritis adalah:

  • Nyeri perut atau kram perut
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Penurunan berat badan
  • Demam
  • Menggigil atau sakit kepala

Tergantung dari penyebabnya, gejala tersebut dapat terjadi 1-3 hari setelah terinfeksi dan berlangsung selama 1-2 hari, atau dapat mencapai 10 hari. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Segeralah menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:

  • BAB terus-menerus dalam 24 jam atau BAB berdarah
  • Muntah yang berkepanjangan lebih dari 2 hari atau muntah darah;
  • Dehidrasi (haus, mulut kering, urine berwarna kuning gelap, urine sedikit atau bahkan tidak ada, pusing);
  • Demam tinggi, dengan suhu lebih dari 40 derajat Celsius.

Untuk bayi dan anak kecil, hubungi dokter jika:

  • Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius.
  • Rewel dan menangis terus
  • Tampak lemas atau lemah
  • Diare berdarah
  • Memperlihatkan tanda-tanda dehidrasi
  • Muntah lebih dari beberapa jam
  • Tidak buang air kecil dalam 6 jam
  • Tidur tidak seperti biasanya

Penyebab

Gastroenteritis adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit. Biasanya infeksi ini menyebar melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.

Infeksi virus yang paling sering menyebabkan infeksi yaitu norovirus dan rotavirus. Pada kasus yang jarang, bakteri penyebab infeksi adalah E. coli dan Salmonella. Biasanya bakteri ini ditemukan pada daging unggas mentah atau telur yang terkontaminasi.

Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan gastroenteritis. Yakni usia, di mana lansia akan lebih rentan terhadap infeksi, dan bayi serta anak kecil yang imunitas tubuhnya masih lemah. Selain itu, orang yang sistem imunnya lemah semisal terjangkit HIV/AIDS atau tengah menjalani kemoterapi, juga berisiko lebih besar terhadap infeksi. Tak hanya itu, tinggal di daerah dengan sanitasi air yang buruk akan lebih berisiko terkena infeksi. (*)


*dikutip dari berbagai sumber

 

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Jangan Remehkan Sakit Perut pada Anak