23/04/2019 09:34:12
Info Kesehatan

Meningitis Bisa Disembuhkan dengan Cara Ini

Meski dalam beberapa kasus nyawa pasien radang selaput otak alias meningitis tidak bisa diselamatkan, namun bukan berarti tidak ada harapan untuk sembuh total. Nah, bagaimana caranya agar penderita meningitis bisa sembuh tanpa meninggalkan cacat dan kelumpuhan permanen?

Diagnosa dini dan pengobatan yang tepat adalah kuncinya. Hal ini disampaikan dr Roslan Yusni Hasan, Sp. BS, spesialis bedah syaraf RS Mayapada seperti dilansir dari sebuah situs berita online.

Gejala radang selaput otak adalah panas disertai gangguan neurologis seperti kejang dan kehilangan kesadaran. Pada saat seseorang badannya panas disertai kaku kuduk atau kaku pada tengkuk leher, patut dicurigai terkena meningitis.

Dokter mendiagnosa penyakit ini dengan gejala klinis pada pasien. Untuk semakin memastikan, dokter akan melakukan pemeriksaan cairan otak.

Menurut dr Roslan, penyebab meningitis bisa bakteri, jamur, atau virus. Namun yang paling sering menyebabkan penyakit tersebut di Indonesia adalah virus dan bakteri.

Setelah ketahuan infeksinya, cairan dibiakkan sehingga kumannya ketahuan lalu dicarikan obat yang cocok. Ketepatan pengobatan menentukan lama pengobatan.

Karena virus bisa menyebar lewat udara maka penyakit ini bisa menular, dari flu bisa menjalar ke selaput otak. Meski begitu penyakit ini bisa dicegah. Antara lain dengan menerapkan perilaku hidup sehat, menutup mulut jika bersin ataupun batuk, cuci tangan dan imunisasi.

Dari semua upaya pencegahan, vaksin atau imunisasi sebenarnya merupakan penangkal yang paling utama. Bahkan sudah ada vaksin yang memberi perlindungan sekaligus terhadap empat atau lima jenis bakteri penyebab meningitis meningokokus.

Vaksin akan diberikan pada sesuai umur dan jenis kuman. Pemberian vaksin bukan hanya disarankan untuk bayi dan balita, tapi juga bagi mereka yang akan bepergian ke negara-negara di mana sering terjadi serangan meningitis, seperti Afrika, Amerika, dan Australia.

Para jemaah haji juga diwajibkan divaksin meningitis meningokokus paling lambat dua minggu sebelum tiba di Tanah Suci. Efek samping vaksin relatif kecil dan bervariasi pada tiap orang. Ada yang sekadar pusing, ruam di kulit, namun ada juga yang bengkak di daerah bekas suntikan.

 

*Dikutip dari berbagai sumber

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Meningitis Bisa Disembuhkan dengan Cara Ini