22/05/2019 12:17:58
Info Kesehatan

6 Langkah Pengobatan Rhumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi kronis yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada sendi. Penyakit ini rentan terjadi pada sendi kaki dan tangan, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Rheumatoid arthritis termasuk penyakit autoimun karena disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Data menunjukkan bahwa rheumatoid arthritis lebih banyak diidap wanita berusia 40 tahun lebih dibanding pria.

Hingga saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan rheumatoid arthritis. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk mengurangi gejala peradangan sendi, mencegah, dan memperlambat kerusakan sendi, mengurangi tingkat disabilitas akibat kekakuan sendi, serta membuat pengidap rheumatoid arthritis bisa tetap beraktivitas.

Berikut ini pengobatan yang banyak dilakukan untuk mengobati rheumatoid arthritis: 1. Konsumsi Obat Pereda Sakit. Misalnya parasetamol, kodein, dan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS).

Meski tidak bisa mencegah perkembangan rheumatoid arthritis, obat pereda sakit bisa mengurangi nyeri dan peradangan sendi yang terjadi. Jenis obat antiinflamasi nonsteroid yang banyak digunakan adalah naproxen, ibuprofen, dan diclofenac.

2. Konsumsi Obat Steroid. Obat steroid atau golongan kortikosteroid bisa dikonsumsi untuk meredakan nyeri. Namun, obat ini tidak bisa dikonsumsi jangka panjang karena bisa menimbulkan efek samping yang serius. Misalnya kulit memar, kulit menjadi lebih tipis, lemah otot, bertambahnya berat badan, dan berisiko lebih besar mengidap osteoporosis.

3. Terapi Biologis. Perawatan yang dilakukan untuk menghentikan sistem kekebalan tubuh menyerang persendian. Terapi biologis dilakukan dengan menyuntikkan protein yang berasal dari genetika manusia. Efek samping yang mungkin timbul adalah demam, mual, infeksi, sakit kepala, dan reaksi kulit pada titik penyuntikkan.

4. Konsumsi Obat Anti-Rematik Modifikasi-Penyakit (DMARDs). Merupakan perawatan tahap awal untuk menghambat dan meredakan gejala rheumatoid arthritis, serta mencegah kerusakan permanen pada sendi dan jaringan tubuh lain.  Obat DMARDs yang bisa digunakan adalah hydroxychloroquine, methotrexate, sulfasalazine, dan leflunomide.

5. Terapi Fisik. Tujuannya untuk membuat persendian lebih fleksibel, serta meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran tubuh. Terapi fisik yang bisa dilakukan adalah terapi okupasi, podiatry, dan fisioterapi.

6. Operasi. Jika pengobatan yang sudah dilakukan belum berhasil untuk mencegah kerusakan sendi, operasi mungkin dilakukan. Tindakan ini bertujuan memperbaiki kelainan bentuk, kerusakan sendi, mengendalikan kemampuan dalam menggunakan sendi dan meredakan nyeri yang muncul.


*Dari berbagai sumber

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: 6 Langkah Pengobatan Rhumatoid Arthritis