Cara Tepat Mencegah Hepatitis-A

Untuk mengetahui apakah anggota keluarga Anda terinfeksi virus hepatitis-A, perlu dilakukan pemeriksaan IgM anti HAV lewat darah. Gejalanya yang mungkin dapat muncul adalah demam, kehilangan nafsu makan, letih, sakit perut, muntah, warna air seni seperti teh, dan kulit serta ma terlihat berwarna kuning.

Jika salah satu anggota keluarga Anda menunjukkan gejala tersebut, segera hubungi dokter. Sebenarnya, tidak ada pengobatan yang spesifik dari penyakit ini. Namun kita bisa membantu penderita meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

Langkah paling tepat tentunya melakukan upaya pencegahan. Ada dua langkah pencegahan hepatitis-A. Langkah pertama, pencegahan non-spesifik, yakni dengan meningkatkan sanitasi lingkungan.

Selain itu, biasakan Anda dan seluruh anggota keluarga rutin cuci tangan menggunakan sabun, setidaknya sebelum makan, sebelum mengolah/menghidangkan makanan, setelah buang air, setelah mengganti popok bayi, dan sebelum menyusui bayi. Pengolahan makanan yang benar, misalnya menjaga kebersihan, memasak makanan sampai matang, menggunakan air bersih dan bahan makanan segar.

Lalu, langkah ke-dua adalah pencegahan spesifik berupa imunisasi hepatitis-A. Imunisasi hepatitis-A pada anak dapat menurunkan terjadinya infeksi virus ini dan dapat pula mengurangi penularan ke orang dewasa. IDAI merekomendasikan pemberian imunisasi hepatitis-A setelah anak berusia 2 tahun dalam 2 dosis. Dosis ke-2 diulang setelah 6 bulan sampai 12 bulan berikutnya. (*)

*Dari berbagai sumber